Kabargresik.com – Setelah pencarian selama enam hari, akhirnya tim evakuasi kapal tenggelam membuahkan hasil dalam pencarian pada Minggu siang tadi(6/11).
Pencarian dimulai sejak pukul 07.30 tadi pagi, kemudian sempat terhenti ketika arus semakin deras, sehingga pukul 12.00 evakuasi dilanjutkan kembali, sampai pukul 14.30 korban bisa diangkat di atas kapal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim evakusi korban tenggelam yang terdiri dari, BPBD, MCDC, Satpolair, Basarnas itu, melibatkan 2 orang penyelam tradisional dan 8 penyelam dari tim gabungan.
Menurut Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan, sempat mengalami kesulitan dalam evakuasi korban, sebab kapal yang tenggelam itu dalam posisi terbalik, ditambah letak korban terjepit diantara tengki dan atap kapal.
“kemarin sore kita sudah mengidentifikasi letak dari korban tersebut ada di dalam mesin kapal, tadi pagi kita melakukan evakuasi. Sempat kesulitan korban itu terjepit diantara tengki dan atap kapal,” katanya
“Karena kapal terbalik, maka posisi mayat ada di bawah kapal. Kondisi mayatnya sudah membengkak, sehingga posisi badan itu menepit ke atas dan kebawah. Tadi akhirnya kita putuskan dengan simulasi di atas kapal, supaya kita menarik mayat tersebut biar tidak melukai. Akhirnya Kita putuskan menarik memakai sarung dan tali,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi korban yang terlalu lama di dalam air, membuat tim evakuasi kesulitan mengidentifikasi korban yang ditemukan. Menurut Kapolres, korban ditemukan memakai kaos hitam dan celana dalam.
“kita belum bisa memastikan. Dari sisan kemarin, masih ada 3 korban, nanti kita akan cocokan data-data keluarga dan korban, dalam waktu dekat akan teridentifikasi siapa korbanya,” pungkasnya.
“Masih ada dua korban yang belum ditemukan, karena hari ini kondisi air terlalu deras, besok pagi akan kita telusuri kamar per kamar, kalau dikamar tidak ada kita akan mencari di atas perairan,” tutupnya. (Aam/k1)