Limba Popok Tak Terkendali Ecoton Turun Jalan

- Editorial Team

Senin, 7 Agustus 2017 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kabargresik.com – Banyaknya limbah popok yang dibuang secara langsung ke sungai menjadi keprihatinan tersendiri bagi Lembaga Kajian dan Ekologi Konservasi Lahan Basah Ecoton. Mereka menggalang aksi memunguti sampah popok bayi yang dibuang masyarakat di kali Lamong. Senin (07/08)

Bahkan dalam waktu setengah jam saja aktivis lingkungan itu mendapati 50 Kilogram sampah popok yang dibuang di Kali Lamong. Setalah dilakukan pembersihan, limbah popok tersebut diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Gresik sebagai bentuk protes mereka.

Ketua Ecoton Prigi Arisandi mengungkapkan hampir semua sungai di Kabupaten Gresik sudah tercemar dengan sampah popok. Hal tersebut sangat mencemari lingkungan, sebab kata dia, limbah popok sangat berbahaya bagi lingkungan.

“Perilaku masyarakat yang lebih suka membuang sampah popok di sungai menjadi keprihatinan tersendiri bagi kami. Bahkan kali lamong dan brantas banyak ditemui sampah popok” tegasnya

Selain itu Prigi juga menyayangkan minimnya pengawasan terhadap pelaku pencemaran air sungai. Ditambah pemerintah juga tidak memiliki sistem pengendalian pencemaran sungai. Akibatnya masyarakat bebas membuang popok kesungai, perusahaan bebas membuang limbah melebihi baku mutu.

“Pemerintah Kabupaten Gresik tidak pernah berupaya menanggulangi sampah popok sehingga banyak warga yang membuangnya ke sungai. Nantinya ini kami bawa ke dinas LH agar menjadi bahan evaluasi” tambahnya.

Selain itu, Prigi juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup agar serius menangani limbah popok. Sebab, jika terus dibiarkan maka akan menyebabkan kerusakan ekosistem air sungai.

Baca Juga :  Diduga Lama Menganggur Pria ini Lompat dari Jembatan Sembayat

“kita tahu popok jika terkena air terdapat jel yang jika dibiarkan terus menerus sangat berbahaya. Dan bayangkan jika ikan yang ada di sungai itu dikonsumsi manusia” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik Sumarno mengatakan akan serius mengolah limbah popok yang ada di sungai. Bahkan, ia mengatakan sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kemasyarakata tentang pengelolaan sampah.

“Sudah di sosialisasikan masalah ini ke masyarakat. Untuk selanjutnya akan dilakukan aksi bersama membersihkan popok serta akan berkordinasi dengan Dinas PU agar dibuatkan pagar tinggi di jembatan agar tidak dibuangi sungai” tukasnya. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras
101 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Melirang
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Kali Cermen Meluap, Tiga Kecamatan di Gresik Terendam
Sampah Kasur di Saluran Air, DPRD Desak Sanksi Tegas
Dua Tanggul Anak Kali Lamong Jebol di Benjeng
Banjir Rendam Deliksumber Akibat Luapan Kali Kedungpring
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:28 WIB

Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras

Senin, 17 November 2025 - 14:53 WIB

101 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Melirang

Sabtu, 15 November 2025 - 23:42 WIB

Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak

Kamis, 13 November 2025 - 18:32 WIB

Kali Cermen Meluap, Tiga Kecamatan di Gresik Terendam

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB