Muara Makin Dangkal, Nelayan Susah melaut

- Editorial Team

Rabu, 26 Oktober 2016 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

perahu-dangkalkabargresik.com – Curah hujan tinggi di tahun ini membuat para nelayan sekitar muara bengawan Solo Ujungpangkah merasa resah, pasalnya mereka harus menungnggu air tinggi dulu baru bisa melaut, Hal ini di karenakan pendangkalan muara semakin menjadi-jadi.

Pendangkalan muara ini di akibatkan air deras dari aliran bengawan Solo membawa lumpur sehingga terbawa dari hulu ke hilir dan menumpuk di muara bengawan Solo Ujungpangkah.

Pendangkalan ini terjadi di semua kali muara bengawan Solo yang berada di Ujungpangkah. bahkan yang paling parah berada di kali leba’an, terpantau kali yang dahulunya sedalam empat meter kini hanya setinggi mata kaki orang dewasa.

Menurut salah satu nelayan yang tidak mau disebutkan namanya, menuturkan bahwa pendangkalan kali ini menganggu aktifitas nelayan muara bengawan Solo, di karenakan perahu tidak bisa keluar ke laut karena muaranya berlumpur. “Kami harus menunggu air pasang dahulu baru bisa melaut, dan itu sangat menganggu karena selain pendapatan tidak seberapa. hal itu sangat menganggu waktu kami” tuturnya kepada kabargresik.com Rabu (26/10/2016)

Pendangkalan ini pun dari tahun ke tahun semakin tinggi, bahkan dua tahun ini semakin parah di karenakan curah hujan di tahun ini sangat tinggi.

Baca Juga :  Jembatan Kaliagung Terendam Banjir Luapan Bengawan Solo

Nelayan itu pun menambahkan bahwa pihaknya  menginginkan agar muara bengawan Solo di Ujungpangkah bisa di keruk agar bisa melaut lagi. “Kami pihak nelayan menginginkan agar segera ada pengerukan di muara bengawan Solo karena memang pendangkalan ini sangat menganggu aktivitas kami” tutupnya.

Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi adanya nelayan luar Ujungpangkah yang menggunakan alat tangkap bahaya yang merusak biota laut sehingga  menambah pendangkalan ini, karena penggunaan alat berbahya untuk menangkap ikan seringkali membawa lumpur dari dasar laut sehingga mengendap di muara. (akmal/mg2/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras
101 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Melirang
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Kali Cermen Meluap, Tiga Kecamatan di Gresik Terendam
Sampah Kasur di Saluran Air, DPRD Desak Sanksi Tegas
Dua Tanggul Anak Kali Lamong Jebol di Benjeng
Banjir Rendam Deliksumber Akibat Luapan Kali Kedungpring
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:28 WIB

Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras

Senin, 17 November 2025 - 14:53 WIB

101 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Melirang

Sabtu, 15 November 2025 - 23:42 WIB

Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak

Kamis, 13 November 2025 - 18:32 WIB

Kali Cermen Meluap, Tiga Kecamatan di Gresik Terendam

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB