Hasil Ekshumasi Ungkap Penyebab Kematian Nur Ainia
Satreskrim Polres Gresik mengungkap hasil penyelidikan terkait kematian Nur Ainia, ibu dua anak asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Hasil ekshumasi yang dilakukan pada Senin (14/4/2025) di pemakaman Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, memberikan titik terang.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menjelaskan bahwa penyebab kematian bukan karena kekerasan fisik. “Korban meninggal karena penyumbatan darah di leher, bukan karena kekerasan atau benturan benda tumpul,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Gresik.
Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Korban
Dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban. Kepala dan bagian tubuh lainnya dalam kondisi utuh tanpa cedera. Selain itu, hasil tes toksikologi juga menunjukkan tidak adanya kandungan racun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari hasil laboratorium forensik, racun tidak ditemukan dalam tubuh korban,” tambah Abid.
Motif Percobaan Bunuh Diri karena Masalah Ekonomi
Pihak kepolisian juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk suami dan tetangga korban. Dari keterangan tersebut, diketahui bahwa korban beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya.
“Motifnya murni karena tekanan ekonomi,” kata Abid menjelaskan latar belakang tindakan korban.
Keluarga Sudah Terima Penjelasan Resmi dari Polisi
Setelah hasil ekshumasi keluar, Polres Gresik memanggil keluarga korban. Dalam pertemuan itu, penyidik menjelaskan seluruh proses penyelidikan, termasuk alasan penghentian kasus.
“Setelah gelar perkara, kami resmi mengeluarkan SP3 atau Surat Perintah Penghentian Penyidikan,” tegasnya.
Korban Meninggal Meski Sempat Diselamatkan
Nur Ainia sebelumnya sempat melakukan percobaan bunuh diri pada Sabtu (12/4/2025). Upaya tersebut berhasil digagalkan suaminya, MI. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri akibat tekanan hidup. Diperlukan kepedulian bersama agar kejadian serupa tidak terulang.
Hasil Akhir Penyelidikan Tegaskan Tidak Ada Kriminalitas
Dengan hasil ekshumasi dan keterangan para saksi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kematian Nur Ainia bukan akibat tindakan kriminal. Semua bukti mengarah pada penyebab medis dan tekanan psikis.
Kasus ini secara resmi dihentikan, namun menyisakan pelajaran penting soal dampak tekanan ekonomi terhadap kesehatan mental. Dukungan sosial dan perhatian keluarga menjadi kunci pencegahan yang nyata.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon