Kabargresik.com – Sebanyak 92 unit perahu yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun anggaran 2016 diberikan ke Kabupaten Gresik, sebagian sudah sampai di Pulau Bawean. Dinas Kelautan dan Perikanan Gresik mengakui terdapat beberapa perahu yang rusak.
“bantuan seluruhnya 92 perahu. 50 buah sudah di Bawean. Yang sebagian lagi akan diantarkan bulan ini” kata Zainal Abidin Kepala Seksi Kenelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik. Jumat (14/07/2017)
Pihak DKP Gresik mengakui, dari 50 buah perahu yang sudah sampai di Pulau Bawean terdapat beberapa perahu yang rusak sedang hingga berat. “Ketika kami cek perahu yang sudah sampai di Bawean memang ada 11 yang butuh reparasi” akunya.
Zainal menambahkan, rusaknya perahu yang merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun anggaran 2016 itu adalah peralihan bantuan dari Nelayan Kebupaten Pangandaran Jawa barat untuk pulau Bawean. Sebab kata dia, perahu jenis itu tidak cocok digunakan di daerah yang semestinya mendapat bantuan perahu tersebut sehingga dialihkan ke Pulau Bawean Gresik.
“Aslinya perahu tersebut untuk wilayah Pangandaran Jawa Barat, tapi nelayan sana tidak mau menerima karena tidak cocok. Alhasil dialihkan ke Pulau Bawean Gresik yang dirasa cocok untuk nelayan sana. Jadi, ya wajar ada yang mengelupas catnya” sambungnya.
Namun, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Gresik meminta kepada kementrian Kelautan dan Perikanan pusat untuk memperbaiki ulang bantuan perahu tersebut. “saya sudah lapor jika perahu itu ada yang rusak, kami sudah minta diperbaiki. Kalau tidak diperbaiki kami tidak mau nerima” tutup dia. (Akmal)