PT Indal Steel Pipe Berhasil Bukukan Nilai Proyek 2 Kali Lipat Setelah Dapat Pembinaan SKK Migas Dan KKKS

- Editorial Team

Selasa, 17 Mei 2022 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitra binaan KKKS Medco E&P Indonesia, PT Indal Steel Pipe, berhasil membukukan nilai proyek yang meningkat dua kali lipat setelah mendapatkan pembinaan SKK Migas dan KKKS. Pembinaan yang dilakukan KKKS membuat perusahaan berhasil meningkatkan kualitas dan performa dalam memenuhi kualifikasi tender proyek yang dilakukan KKKS.

“Adanya pembinaan ini secara tidak langsung meningkatkan kualitas sistem yang dimiliki oleh PT Indal Steel Pipe dan juga terbukanya kesempatan-kesempatan lain,” ujar Senior Technical Advisor PT Indal Steel Pipe, Siens Harianto pada acara Pra Forum Kapnas hari ini (17/5) di wilayah Jawa Bali dan Nusa tenggara (Jabanusa).

Pada awalnya perusahaan sering mendapatkan penolakan dari KKKS dengan berbagai alasan, tetapi dengan dorongan dari SKK MIGAS agar KKKS meningkatkan capaian TKDN nya dan melakukan pembinaan terhadap industri dalam negeri, maka banyak KKKS yang sudah mau mengakui bahwa industri dalam negeri pun kualitasnya bagus dan dapat memenuhi persyaratan dari KKKS.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT Indal Steel Pipe adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing pipa baja untuk penyaluran air, minyak dan gas, serta pipa struktur. Selain itu PT Indal Steel Pipe juga bergerak di aplikasi coating. Berdiri sejak 13 Oktober 1989, Indal Steel merupakan bagian dari Maspion Group.

Baca Juga :  Apakah Rafael Alun Trisambodo Bakal Dimiskinkan

Lebih lanjut Siens memaparkan bahwa PT Indal Steel Pipe aktif ikut serta dalam program pembinaan KKKS, baik secara formal dan non-formal. Pembinaan secara informal dilakukan oleh KKKS dengan memberi kesempatan yang memadai untuk ikut tender di berbagai proyek, sehingga PT Indal Steel Pipe dapat mengembangkan kompetensinya. Hal seperti ini dilakukan oleh banyak KKKS, misalnya: MEDCO, PETRONAS, EXXON, HCML, PERTAMINA HULU ENERGI, dan lain-lain. Pembinaan secara formal baru mereka rasakan dari akhir 2019 di bawah pendampingan Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Bahkan, PT Indal Steel Pipe turut diundang dan diajak untuk bisa berpartisipasi dalam program Join Industry Program oleh PHM.

“Di dalam program tersebut PT Indal Steel Pipe diminta untuk dapat mengembangkan sistem produksi dan sistem inspeksi agar bisa memenuhi persyaratan yang diminta oleh PHM,” tambahnya.

Baca Juga :  Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

“Pembinaan secara non-formal biasanya memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk melakukan kualifikasi dan juga diberikan kesempatan dalam melakukan pengujian-pengujian sampai memenuhi persyaratan yang mereka inginkan, sedangkan proses pengadaan di KKKS nya tetap melalui proses tender,” jelas Siens.

PT Indal Steel Pipe sendiri telah banyak mengerjakan proyek-proyek hulu migas berskala besar, seperti Kedung Keris dan Banyu Urip milik Exxon, SPL/SPM Balongan (PERTAMINA), JSN dari PHM, RDMP LAWE-LAWE onshore dari PERTAMINA, dan lain-lain.

Untuk dapat menggarap proyek berskala nasional, Siens membagikan tipsnya, yaitu “Harus berpikiran terbuka, aktif, memiliki kemauan untuk berkembang dan memperbaiki diri, dapat menyesuaikan diri dan juga tidak menutup diri atas berbagai masukan dan juga pengetahuan baru yagn dapat dikembangkan di perusaah mereka.”

“Kami memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih atas pembinaan yang dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS, sehingga sebagai perusahaan nasional dapat terlibat menjadi mitra kerja dalam proyek dan operasional hulu migas”, imbuh Seins. (Tiko)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia
Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi
Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,
97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K
Panen Raya Jagung di Prupuh Gresik Dukung Swasembada Pangan Nasional
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:42 WIB

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27 WIB

Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia

Senin, 23 Juni 2025 - 20:28 WIB

Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi

Senin, 23 Juni 2025 - 06:00 WIB

Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB