Rumah Vokasi Gresik Pertama Di Indonesia

- Editorial Team

Jumat, 24 Juni 2022 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemda Gresik mempunyai rumah vokasi pertama di Indonesia dan bekerjasama dengan kadin Gresik.

Rumah vokasi ini beralamat di jalan panglima Sudirman Gresik dan langsung di launching oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa. Jum’at (26/2022).

Dibukanya rumah vokasi karena penurunan angka pengangguran menjadi salah satu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data yang tercatat dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, angka pengangguran Gresik masih cukup tinggi yakni sekitar 56.187 orang atau sekitar 8 persen dari jumlah penduduk.

Kesadaran  inilah yang menjadi dasar Pemerintah Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendirikan Rumah Vokasi yang diresmikan hari ini, Jum’at (24/06).

Lewat Rumah Vokasi ini, diharapkan bisa mencetak generasi-generasi muda lulusan SMK maupun perguruan tinggi yang siap bekerja dan mempunyai kompetensi, serta menciptakan entrepeneur baru khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengawali dengan menceritakan perihal Presiden Joko Widodo yang menyampaikan secara khusus mengenai pentingnya pendidikan vokasi. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa Kabupaten Gresik yang merupakan kota industri ditambah dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentunya membuat vokasi-vokasi tertentu pastinya dibutuhkan, hal inilah yang perlu terus dilatih secara spesifik sehingga masyarakat di wilayah Gresik tidak hanya jadi penonton.

Baca Juga :  Warga Gresik Termasuk 3 Besar Jatim Yang Patuh Bayar Pajak

“Saya tidak melihat besarnya ruangan, tetapi substansi pertemuan kita hari ini, juga substansi dari rumah vokasi adalah kebutuhan kita di sebuah provinsi yang industri manufakturnya lebih dari 30%. Kalau kita mendapatkan vokasi dari berbagai expertise dari Jerman, maka lompatan vokasi dari seluruh tenaga kerja kita Insha Allah akan menjadi luar biasa,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasinya kepada Kadin Jatim yang secara cepat mengambil peran dalam pelatihan dan pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi ini menjadi menjadi hal penting ditengah dinamika industrialisasi dan industri manufaktur yang terus bergerak dengan berbagai dinamika adaptasi teknologi informasi tertentu.

Dirinya juga mengatakan bahwa Gresik merupakan salah ring satu untuk area industri. Oleh karenanya, penyiapan masyarakat Gresik untuk memiliki vokasi tertentu menjadi sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan industri yang ada di Gresik

Pada kesempatan yang sama, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya menegaskan kembali bahwa Rumah Vokasi Gresik merupakan upaya bersama-sama dari Pemerintah Kabupaten Gresik dengan semua rekan strategis yang ada yaitu Kadin,Apindo, dan Hipmi dengan tujuan untuk menghadapi tantangan industrialisasi kedepan, yang tujuan akhirnya adalah penurunan angka pengangguran di Kabupaten Gresik.

Baca Juga :  Perjanjian Smelting Dengan Warga Sah

“Ini merupakan aset pemerintah Kabupaten Gresik, kita bersihkan bersama-sama, kita jadikan Rumah vokasi. Lewat Rumah Vokasi ini, kami ingin memberikan mental yang kuat lewat pemberian skill dan keahlian kepada lulusan SMK, sehingga bisa lebih tangguh dalam bertahan di dunia industri masa kini,” ujar Bupati Yani.

Kepada anak  SMK yang hadir yang diwakili SMK PGRI 1 Gresik, Bupati Yani mengajak agar bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Rumah Vokasi sebelum berkarir di perusahaan.

“Mudah-mudahan ini menjadi berkah, dan ini bisa membantu pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Hadir juga mendampingi Gubernur Khofifah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua Apindo Jatim Edi Wijanarko, Direktur Rumah Vokasi yang juga Ketua Kadin Gresik M. Choirul Rizal, Ketua Apindo Gresik Alfan Wahyuddin, serta tamu  dari IHK Jerman, Andreas Gosche. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB