Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara

- Editorial Team

Kamis, 27 November 2025 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengawas MA Gresik, Mulyono Malik, mengirim surat terbuka kepada Presiden Prabowo, menyoroti disparitas signifikan bantuan sarana pendidikan antara Diknas dan Kemenag.

Pengawas MA Gresik, Mulyono Malik, mengirim surat terbuka kepada Presiden Prabowo, menyoroti disparitas signifikan bantuan sarana pendidikan antara Diknas dan Kemenag.

Realita disparitas bantuan sarana dan prasarana pendidikan antara lembaga di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) atau Diknas dengan lembaga di bawah Kementerian Agama (Kemenag) kembali mencuat ke permukaan. Perbedaan yang disebut sebagai ‘signifikan’ ini diungkapkan melalui sebuah surat terbuka yang ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pada Rabu, 26 November 2025, Bapak Mulyono Malik M.Pd, seorang Pengawas Madrasah Aliyah (MA) sekaligus pengajar di Kemenag Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyampaikan ungkapan keprihatinan mendalam ini. Tindakan ini disebut sebagai bagian dari ‘Gerakan Untuk Keadilan Bagi Madrasah’, yang didasari oleh keinginan agar realita di lapangan dapat diwujudkan menjadi sebuah gerakan berjamaah yang menghasilkan perubahan nyata.

Disparitas Bantuan yang Signifikan

Dalam laporan yang dihimpun Jatimco (jaringan media kabargresik.com), Mulyono Malik menyoroti adanya kesenjangan yang sangat jauh terkait bantuan pemerintah. Ia menyebutkan bahwa bantuan sarana pendidikan yang diterima oleh lembaga di bawah naungan Diknas cenderung lebih besar dibandingkan dengan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag. Kesenjangan ini tidak hanya terbatas pada sarana, tetapi juga mencakup fasilitas-fasilitas lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mulyono Malik mengungkapkan bahwa curhatan ini disampaikan dengan ‘bahasa cinta mendalam’ sebagai bentuk keprihatinan atas perbedaan yang nyata dan signifikan tersebut. Perbedaan ini, menurutnya, menimbulkan pertanyaan mendasar mengenai posisi Madrasah dalam peta pendidikan nasional.

“Realita di lapangan adalah berkaitan dengan soal bantuan dari pemerintah dalam hal ini Kemendikdasmen dan Kemenag yakni di lapangan sangat jauh misalnya beberapa bantuan sarana pendidikan lembaga di bawah naungan Diknas lebih besar dari pada lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag. Juga dalam hal bantuan maupun Fasilitas yang lainya,” demikian ungkap Mulyono Malik M.Pd.

Madrasah Merasa Terpinggirkan

Inti dari surat terbuka tersebut adalah permohonan keadilan dan kesetaraan kesempatan. Mulyono Malik menegaskan bahwa Madrasah adalah bagian integral dari perjuangan besar bangsa. Anak-anak didik di Madrasah memiliki semangat, cita-cita, dan cinta Tanah Air yang sama dengan siswa di sekolah umum.

Baca Juga :  Futsal Petro Antar SMA Dikuti 24 Sekolah

Namun, kesenjangan fasilitas membuat mereka merasa terpinggirkan. Secara spesifik, ia mencontohkan perbedaan dalam pengadaan teknologi pembelajaran modern.

“Namun ketika hanya sekolah yang mendapatkan bantuan TV Smartboard untuk proses pembelajaran, Madrasah Kami hanya bisa melihat seakan kami ini bukan dari bagian anak bangsa ini,” tulis Mulyono Malik dalam suratnya.

Padahal, Madrasah tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademis, tetapi juga memainkan peran krusial dalam pembentukan karakter. Mereka mendidik generasi bangsa untuk memiliki Akhlaqul Karimah dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, sebagaimana tercermin dalam semangat Hubbul Wathon Minnal Iman (Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman).

Baca Juga :  Biar Lebih Religius SMAN Dukun Bikin One Week One Juz

Harapan Besar pada Presiden Prabowo

Surat terbuka ini merupakan desakan moral agar Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap isu kesetaraan ini. Mulyono Malik berharap keadilan yang diberikan oleh Presiden dapat menghilangkan perasaan berbeda di kalangan siswa Madrasah, di Negeri yang mereka cintai.

Permohonan ini ditutup dengan harapan besar agar Presiden Prabowo dapat memberikan kesempatan yang sama bagi Madrasah untuk berkembang, demi kejayaan Bangsa Indonesia.

“Kami memohon keadilan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Berikanlah kesempatan yang sama bagi Madrasah. Agar anak anak kami tak merasa berbeda di Negeri yang mereka cintai. Keadilan Bapak Presiden adalah harapan besar bagi kami,” tutup surat yang ditandatangani oleh Mulyono Malik M.Pd tersebut.

Surat terbuka ini menjadi sorotan tajam, menuntut evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan alokasi anggaran dan bantuan sarana pendidikan yang selama ini diterapkan oleh kementerian terkait, memastikan bahwa semangat keadilan pendidikan benar-benar merata tanpa memandang naungan institusi.

Penulis : M Syafik

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik
PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan
Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif
Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen
Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri
Proyek Rehab SDN Balikterus Molor, Siswa Belajar di Tenda
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 19:25 WIB

Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik

Jumat, 14 November 2025 - 01:51 WIB

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Senin, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:35 WIB

Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB

Muhammadiyah Gresik

Munaqasah SD Muwri: 78 Siswa Diuji Standar Mutu Al-Qur’an Metode Ummi

Kamis, 27 Nov 2025 - 12:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Momen Hari Guru, Alumni SD Almadany Datang dan Berikan Hadiah untuk Gurunya

Kamis, 27 Nov 2025 - 03:43 WIB