Upacara Berbahasa Arab Ini Gaya Mambaus Sholihin

- Editorial Team

Kamis, 17 Agustus 2017 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


​;

Kabargresik.com – Berbeda dengan prosesi upacara kemerdekaan Republik Indonesia pada umumnya, ribuan santri pondok pesantren Mamba’us Sholihin Manyar melaksanakan upacara bendera memakai bahasa Arab. Kamis (17/08)

Abdul Fatah salah satu pengurus pondok pesantren Mamba’us Solihin mengatakan, penggunaan bahasa Arab dalam upacara sudah kerap dilakukan. Walaupun memakai bahasa Arab, upacara yang dilakukan dalam memperingati HUT RI ke 72 ini berlangsung secara khidmat. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagaimanapun kita sebagai santri, tidak boleh lepas dari identitas kesantrian, karena itu sebuah tradisi, yang tidak boleh dihilangkan,” katanya. 

Baca Juga :  Pondok Mambaus Sholihin Berduka 6 Siswa Meninggal Dibekas Galian C

Seperti layaknya upacara bendera, upacara di halaman pondok pesantren ini juga mengibarkan bendera merah putih, serta menyanyikan beberapa lagu kemerdekaan RI. 

Namun yang menjadi pembeda protokol dalam memandu upacara, menggunakan kosa kata bahasa kitab, atau bahasa pesantren yang sudah menjadi bahasa sehari-hari bagi santri. 

Senada dengan hal itu, salah satu Pengasuh Pesantren Gus Abdul Muqsith dalam amanat upacara menghimbau, para santri harus meneruskan perjuangan para pahlawan pendahulu.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UGM Di Bawean harus Jaga Kearifan Lokal

Sebab kata dia, dalam era globalisasi seperti sekarang ini, banyak yang salah tafsir terkait nilai agama, yang tidak boleh mencintai tanah air. Karena itu, perdebatan pancasila sebagai ideologi Negara sudah selesai. 

“Pancasila itu sudah final, kita harus mengamini sebagai ideologi negara kita,” harapnya kepada ribuan santri yang mengikuti upacara tersebut. (Akmal)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri
Proyek Rehab SDN Balikterus Molor, Siswa Belajar di Tenda
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik
520 Siswa SMP Islamic Qon Ikuti Lomba Batik Gresik
Film Gresik Tembus Festival Internasional di Australia
Sekolah Rakyat Gresik Masih Kurang Satu Siswa
70 Pelajar Gresik Ikuti Pelatihan Menulis Cerpen Fiksi Pendek
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:35 WIB

Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Proyek Rehab SDN Balikterus Molor, Siswa Belajar di Tenda

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:19 WIB

SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:28 WIB

520 Siswa SMP Islamic Qon Ikuti Lomba Batik Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Belajar sambil Bermain, Siswa SD Almadany Outbound di Taman Dolan Batu

Kamis, 23 Okt 2025 - 23:08 WIB

Puluhan ikan sepat mati di drainase depan Kantor Pemkab Gresik diduga akibat limbah rumah tangga atau penyetruman ikan.

Lingkungan

Puluhan Ikan Sepat Mati di Drainase Gresik

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:00 WIB

DPRD Gresik menyoroti efektivitas penyertaan modal daerah ke PT Gresik Migas dan mempertanyakan dampaknya terhadap PAD.

Suara Dewan

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Kamis, 23 Okt 2025 - 21:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Semangat Menabung Siswa SD Almadany Tak Surut oleh Guyuran Hujan

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:07 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tongkat Estafet Kepemimpinan Pelajar Muhammadiyah: Dari IPM untuk Peradaban

Kamis, 23 Okt 2025 - 05:06 WIB