Yang doyan makan seafood bisa dicoba saat perjalanan di Gresik Utara, maka mampirlah di Waroeng Kae , rumah makan yang mengusung konsep tempo dulu itu. Lokasinya di Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah.
Meski klasik, resto seluas dua hektare ini nampak intagramable dan estetik. Pengunjung Waroeng Kae disuguhkan aneka benda yang sudah jarang terlihat seperti cikar serta dokar. Ada juga, motor klasik serta vespa.
Tak hanya itu, kehadiran hidangan khas di Waroeng Kae menjadi pengalaman kuliner tersendiri. Ada otak-otak bandeng, kare kepiting, kelan sembilang, penyetan belut, camilan bonggolan dan lain sebagainya.
Salah satu pengunjung Waroeng Kae, Yayak mengatakan, meski jauh dari pusat kota, resto ini sangat direkomendasikan untuk menikmati weekend bersama keluarga.
“Sangat bagus, klasik sekali tempatnya, kami sedang menikmati liburan bersama keluarga disini, nyaman sekali, fibesnya langsung ingat zaman dulu,” katanya, Minggu (24/12/2023).
Waroeng-Kae-3.jpg
Selain tempat yang nyaman dan luas, dia berkata, Waroeng Kae juga menyajikan kuliner serba enak. Dia pun mencoba aneka masakan bandeng, salah satu menu favorit.
“Ini coba otak-otak bandeng, khas Gresik juga, enak banget rasanya, gurih dan tidak amis,” terangnya.
Manajer Waroeng Kae, Anna Sofiah menerangkan, untuk menggaet pengunjung, restonya sengaja disulap dengan konsep yang unik, beda dari yang lain.
Selain itu, kenyamanan pengunjung juga menjadi prioritas. Ada fasilitas 13 rumah gebyok Jawa kuno yang bisa dipakai dan dimanfaatkan untuk menikmati kuliner.
“Jika modern sudah banyak, kami mencoba dengan hal baru, kebetulan owner kami suka hal-hal klasik. Resto ini sangat cocok untuk keluarga maupun komunitas, cukup 300 orang,” imbuh dia.
Anna menambahkan, aneka kuliner ikan segar yang ditawarkan cukup terjangkau dan ramah di kantong. Hal tersebut karena ikan berasal dari budidaya sendiri.
“Jadi ikannya dari tambak budidaya keluarga sehingga terjamin dan masih fresh, semua,” terangnya. (Tiko)