Wajah riang tampak dari 446 honorer Pemkab Gresik yang saat itu menghadiri pemberkasan status kepegawaiannya di Ruang Mandala Bakti praja, Selasa (24/4).
Sambil mengisi formulir yang disiapkan panitia, mereka tampak antusias. Kadang mereka menyempatkan bercanda gurau dengan sesama temannya yang sama-sama sebagai pegawai honorer. Tentu ini merupakan tahapan yang membahagiakan bagi mereka. Betapa tidak, sudah bertahun-tahun mereka mengabdi di berbagai instansi, baru kali ini mereka seakan mendapat angin segar.
Pengakuan ini setidaknya disampaikan oleh Lilis Widyaning Ati (27). Perempuan yang sudah mengabdi sejak tahun 2004 ini merasa senang.”saya bahagia, semoga perjuangan Bupati Gresik dengan mengirimkan berkas kami ke Jakarta ada hasilnya”. Ujar Guru SD Domas Menganti ini optimis. Pengakuan selanjutnya disampaikan oleh Nuryadi, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kebomas. “Kami mengirim 16 orang tenaga Honor untuk pemberkasan kali ini, salah satunya ada tenaga honor kami yaitu Elis Suwati (42) yang mengajar di SD Randuagung 2, sudah mengabdi sejak tahun 1994” kata Nuryadi.
Dalam kesempatan itu, pemberkasan tenaga Honor Pemkab Gresik yang juga dihadiri oleh Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto turut memberikan semangat kepada para tenaga Honorer. Katanya,”Yang perlu diketahui oleh saudara, bahwa ini merupakan tahapan awal. Selanjutnya akan dilaksanakan test dan Ferivikasi absensi. Dalam tahapan ini kami minta para kepala UPT tidak memalsukan data absensi, karena jabatan resikonya” ancam Bupati.
Tentang tenaga honor ini menurut Bupati adalah tenaga honor murni. Dengan berbagai kendala para honor ini berkasnya tidak terkirim ke Jakarta. ” Dari data yang saudara isi ini, segera kami kirimkan ke Jakarta. Pokoknya kami akan berusaha untuk mengirimkan berkas ini. Kami mohon, anda semua selalu berdoa agar perjuangan saya ini berhasil”. Pinta Bupati kepada 446 honorer yang hadir.
Sementara Kepala BKD, Saputro melalui kabag Humas Andhy Hendro Wijaya mengatakan, Jumnlah yang melakukan pemberkasan kali ini sebanyak 446 orang. Mereka adalah para guru honorer yang masuk dalam data Dinas Pendidikan Gresik sebanyak 372 orang, sedangkan 74 orang lainnya honorer dari Dinas Kesehatan Gresik. Pemberkasan ini juga merupakan bagian dari pemberkasan yang sudah kami laksanakan beberapa saat yang lalu yaitu sebanyak 586 orang. Selanjutnya semuanya sebanyak 1032 berkas tenaga honorer tersebut dikirim ke Jakarta. (sdm)