Kabargresik -Adanya perubahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dari pengelolaan berbasis kas menjadi pengelolaan berbasis akrual. Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan pendidikan dan Pelatihan untuk 35 orang Pejabat Keuangan dari berbagai SKPD di Pemkab Gresik.
Diklat yang berlangsung di ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik dimulai pada hari ini, Selasa (10/5) dibuka oleh PLT Sekda Gresik, Bambang Isdianto mewakili Bupati yang berhalangan hadir. Selain peserta, acara pembukaan juga dihadiri oleh Kepala Bidang Diklat Teknis Bandiklat Propinsi Jawa Timur serta beberapa pejabat Pemkab Gresik.
Usai menyematkan tanda peserta Diklat kepada perwakilan peserta, Bambang Isdianto menyatakan Diklat teknis ini sebagai bagian untuk mewujudkan good governance dan clean governance di Pemerintah Kabupaten Gresik. “Dengan pelatihan ini kami berharap pengelolaan keuangan semakin transparan dan akuntabel, yang pada akhirnya pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat”. Ujar Bambang. Ada perubahan dasar dalam pengelolaan keuangan Pemerintah, yang dulu berbasis kas saat ini berbasis akrual. “Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi” tegas Sekda lagi.
Sementara Kepala BKD Gresik Nadhif menjelaskan, Diklat keuangan berbasis akrual ini perlu diberikan terkait perubahan pengelolaan keuangan yang dulunya berbasis Kas, saat ini berbasis akrual. “Dengan adanya perubahan tersebut, untuk meningkatkan kompetensi para pejabat keuangan maka Diklat ini perlu dilaksanakan” ujar Nadhif saat melaporkan kegiatan tersebut kepada Sekda.
Pernyataan Nadhif tersebut juga didukung oleh sambutan Kepala Bidang Diklat Teknis Bandiklat Prop Jatim Nawang Andriani katanya, Tata kelola Keuangan yang baik merupakan pundi penentu dalam suksesnya pelaksanaan pembangunan disuatu daerah. (Tik)