Tak ada Pengaman, Besi Sisa Cor Jalan Ujungpangkah Bahayakan Pengguna

- Editorial Team

Kamis, 31 Agustus 2017 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Pengerjaan proyek pembangunan jalan kabupaten yang berada di desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah menganggu pengguna jalan.

Besi sisa pengecoran jalan tersebut melebihi badan jalan sehingga menjalar ke jalan raya, hal tersebut bisa sewaktu-waktu membahayakan pengendara. Apalagi, jalan tersebut tergolong sempit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengerjaan proyek perbaikan jalan yang menelan APBD Gresik tahun 2017 sebesar 8,3 Milyar tersebut terhenti sementara sejak beberapa hari yang lalu.

Dari pantauan Kabargresik.com, akses jalan utama kecamatan Ujungpangkah yang berada di desa Pangkahwetan itu telah dilakukan pengecoran beton tiga lapis sesuai dengan tinggi U-ditch (selokan) yang terdapat di jalan tersebut.

Namun sisa pengerjaan tersebut dibiarkan, terdapat besi sekitar 50 Sentimeter menjalar ke jalan raya sehingga mengancam keselamatan pengendara yang melewati jalan tersebut. Apalagi disekitar jalan tersebut licin akibat material proyek yang berserakan.

Bahkan untuk mengantisipasi adanya korban, beberapa warga secara swadaya menutup besi sisa pengecoran dengan botol bekas air mineral dan memasanginya dengan penanda yang terbuat dari kayu sisa pengerjaan proyek.

Baca Juga :  Wamen KKP Dorong Percepatan Kopdeskel Merah Putih di Pangkahwetan Gresik

“Kok gak sekalian jalan ditutup aja atau dialihkan daripada membahayakan pengendara jalan, besinya ituloh yang membahayakan pengguna jalan. Selalu was-was kalau lewat sini” kata salah seorang pengguna jalan yang tidak mau namanya ditulis oleh media. Kamis (31/08)

Terkait pengerjaan proyek tersebut, Kepolsek Ujungpangkah, Gresik Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudjiran mengaku mendapat banyak laporan dari warganya. Bahkan, pihaknya sudah menegur pelaksana proyek tapi diindahkan.

Dirinya mengatakan, seharusnya pemegang proyek harus mengedepankan keselamatan warga sekitar serta pengguna jalan lainnya.

“Beberapa kali sudah saya tegur terkait pelaksanaan kerja dan koordinasi ke Polsek. Tapi, tidak direspon padahal sudah banyak laporan terutama debu yg cukup mengganggu. Untuk menutup besi, seharusnya mengedepankan sefety (keselamatan) bukan pita police line tapi triplek biar aman” ujarnya.

Baca Juga :  Wah Ujungpangkah Rawan Narkoba

Sementara itu, Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan, Bidang Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Eddi Pancoro membenarkan jika memang proyek tersebut terhenti sementara.

Sebab kata dia, alat berat tidak bisa masuk ke Ujungpangkah karena adanya pembatasan kendaraan bertonase berat menjelang Hari raya Idul adha.

“Untuk saat ini masih berhenti. karena alat berat atau unit molen tidak boleh jalan oleh Dishub, untuk antisipasi Idul adha. Perkiraan Senin depan (04/09) dilanjutkan” katanya melalui aplikasi pesan Whatsapp. Kamis (31/08)

Terkait sisa besi pengecoran jalan, ia mengatakan, pihak pelaksana lapangan sudah memberikan pengamanan dengan memberikan pita garis polisi disekitar besi tersebut.

“Kalau besinya itu sudah di beri police line untuk pengamanan, cuma pelaksana dilapangan selalu mengeluh habis ditarik sama anak-anak kecil” tambahnya. (Akmal/k2)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
DLH Gresik Gunakan Mesin Mining Landfill Atasi Overload TPA Ngipik
Overload Sejak 2018, TPA Ngipik Gresik Tampung 200 Ton Sampah per Hari
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Berita ini 200 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:41 WIB

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:59 WIB

DLH Gresik Gunakan Mesin Mining Landfill Atasi Overload TPA Ngipik

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Overload Sejak 2018, TPA Ngipik Gresik Tampung 200 Ton Sampah per Hari

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB