Benchmarking To Best Practice Biar Pejabat Biar Paham Tugasnya

- Editorial Team

Senin, 20 Agustus 2018 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – Sebanyak 30 orang Pejabat eselon III yang sedang menempuh Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Tingkat III di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri RI melakukan Benchmarking to best practice ke Pemerintah Kabupaten Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka yang merupakan para Pejabat eselon III dari seluruh Indonesia ini diterima oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto beserta sejumlah Pejabat Pemkab Gresik di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Senin (20/8/2018).

Menurut Pimpinan rombongan, yaitu PLT Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan, Erliana Budi Lestari dipilihnya Kabupaten Gresik sebagai tempat Benchmarking to best practice karena Gresik punya potensi yang baik untuk pengembangan potensi kepemimpinan.

Baca Juga :  Bupati Gresik Mendorong Afirmasi PPPK Untuk Nakes

“Ada tiga komponen yang harus dipelajari di Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu Tehnis, menejerial dan sosio kultural serta Pemerintahan. Kami berharap para peserta diklatpim saat melakukan kegiatan ini bisa merancang perubahan dan membangun tim” katanya.

Menanggapi kehadiran para Pejabat Eselon III dari seluruh Indonesia yang melakukan orientasi lapangan ke Pemerintah Kabupaten Gresik, Bupati memberikan Selayang pandang tentang Pembangunan di Kabupaten Gresik selama ini.

“Banyak hal yang sudah kami lakukan dari hal yang mulanya tidak ada menjadi ada misalnya Bendung Gerak sembayat, WEP, Lapter dan Rumah Sakit di Bawean, Stadian Gelora Joko Samudro dan lain-lain. Dan yang terakhir yaitu Taman teknologi pertanian seluas 10 hektar dan Waduk Sukodono seluas 40 hektar” tandasnya.

Baca Juga :  170 CJH Asal Gresik Batal Berangkat

Tentang Dinas Kesehatan, Bupati menyebut anggaran Dinas Kesehatan saat ini mencapai Rp. 255 milyar lebih, dibanding tahun 2010 lalu yang hanya Rp. 5,7 milyar. Bupati juga berharap agar peserta ini lebih pinter dari lokus yang dikunjungi saat ini.

“Harapan Kami, agar OPD yang menjadi lokus yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik mendapat sesuatu yang bermanfaat dari kunjungan ini. Tentunya keuntungan dalam bentuk kemajuan” Harap Bupati. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik
DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:03 WIB

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Berita Terbaru

Peristiwa

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Jumat, 5 Des 2025 - 23:27 WIB

KESEHATAN

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Jumat, 5 Des 2025 - 15:03 WIB

Muhammadiyah Gresik

Sumatera Utara Yes Or No

Jumat, 5 Des 2025 - 10:08 WIB