DPRD Gresik Bersedia Alihkan 50 Persen Jasmas untuk Perbaikan JPD

- Editorial Team

Kamis, 11 Maret 2021 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Kab Gresik bersedia mengalihkan 50 persen program jasmasnya (Jaring Aspirasi Masyarakat) pada tahun 2022 untuk perbaikan infrastruktur berupa Jalan Poros Desa (JPD) hal ini diapresiasi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

“Selaku pemerintah saya mengapresiasi langkah DPRD yang bersedia mengalihkan 50 persen program jasmas di tahun 2022 untuk kepentingan infrastruktur JPD. Langkah DPRD ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan masyarakat,” kata Yani kepada wartawan menyikapi langkah DPRD, Kamis (11/3/2021).

Sikap DPRD tersebut, kata bupati yang biasa dipanggil Gus Yani, bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Gresik harus punya langkah yang sama. Ia berharap para kepala OPD bisa merubah mindset, pola kerja menjadi lebih cepat, tepat, dan benar untuk kepentingan masyarakat.

“Wong DPRD saja sudah mau berubah dalam mendukung program ini, masak OPD-nya nggak,” kata mantan Ketua DPRD Gresik ini.

Menurut Yani, dirinya bersama Wabup Aminatun Habibah saat ini tengah melakukan sinkronisasi program-program OPD agar sejalan dengan Nawa Karsa yang diusungnya. Sehingga, program-program yang tertuang dalam Nawa Karsa bisa tuntas di era pemerintahan Gresik Baru yang hanya berjalan sekitar 3,6 tahun.

“Makanya, untuk menuntaskan program Nawa Karsa dengan waktu pemerintahan yang cukup singkat ini, tak bisa dilakukan dengan perlahan. Semua program harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan benar. Ibaratnya tak bisa dilakukan hanya dengan jalan. Harus dilakukan dengan lari atau bahkan lompat. Makanya, saya meminta OPD untuk menyesuaikan ritme kerja pemerintahan era Gresik Baru ini. Saya yakin bisa selagi ada kemauan dan eksekusi,” ujarnya.

Baca Juga :  Ekspedisi Bengawan Solo Berakhir Di Bedanten

Yani menambahkan, dirinya juga secepatnya akan memulai penanganan Kali Lamong agar tak kembali meluap seperti harapan masyarakat. “Dalam kurun waktu 99 hari kerja program yang tertuang dalam Nawa Karsa tersebut sudah kami lakukan. Termasuk program lain, jalan, pengangguran, kemiskinan, pertanian, UMKM, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Secepatnya kami starting setelah kami tuntaskan sinkronisasi. Mohon kerjasamanya,” Pinta Yani. (ad/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025
Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Pangan Murah Ramadhan, Harga Lebih Terjangkau
Silaturahmi Forkopimda Gresik dan Serikat Pekerja, Bahas Hubungan Industrial
Pemkab Gresik Salurkan Bansos dan Santunan Kehormatan Rp5,7 Miliar
Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik
Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025
Lansia Asal Desa Jombangdelik Selamat Setelah Hanyut Terbawa Arus Saat Banjir
Aduan Warga Ditanggapi, Wabup Gresik Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Kapten Darmo Sugondo Malam Ini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:28 WIB

Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:21 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Pangan Murah Ramadhan, Harga Lebih Terjangkau

Senin, 24 Maret 2025 - 00:43 WIB

Silaturahmi Forkopimda Gresik dan Serikat Pekerja, Bahas Hubungan Industrial

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:58 WIB

Pemkab Gresik Salurkan Bansos dan Santunan Kehormatan Rp5,7 Miliar

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:36 WIB

Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik

Berita Terbaru