Gummy Herbal  Solusi Sehat Atasi Stunting di Desa Randuboto

- Editorial Team

Minggu, 1 September 2024 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah maraknya permasalahan stunting dan Gizi buruk di Desa Randuboto, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) tampil dengan inovasi kreatif.

Mereka memperkenalkan gummy herbal penambah nafsu makan, sebuah solusi alami yang diharapkan mampu memperbaiki status gizi anak-anak di desa tersebut. Menggunakan bahan-bahan tradisional seperti temulawak dan kunyit, program ini menjadi harapan baru bagi para ibu yang selama ini khawatir dengan kondisi kesehatan anak-anak mereka.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahasiswa KKN Kelompok satu UMG telah melaksanakan program kerja yang bertujuan mengatasi stunting dan Gizi kurang pada anak-anak di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik. Pada tanggal 30 Agustus 2024, mereka mengadakan demonstrasi pembuatan gummy herbal di PAUD Balai Desa Randuboto, dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti temulawak, kunyit, temu ireng, dan madu.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Reguler Kelompok satu, Diah Ratnasari, memberikan sambutan dalam acara tersebut. “Inovasi gummy herbal penambah nafsu makan ini, baik dari segi bahan maupun cara pembuatannya, sangat sederhana. Mahasiswa KKN juga memberikan resep kepada ibu-ibu, sehingga jika anak-anak mengalami masalah nafsu makan, mereka bisa membuat gummy ini sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Parpol Besar Di Gresik Gagal Siapkan Kader Pemimpin

Ketua KKN, M. Zafin Asyraf, menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa Prodi D3 Farmasi karena dapat memberikan manfaat signifikan bagi anak-anak penerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Salah satu mahasiswa, Hajar Hasyim Yahya, berharap bahwa meningkatnya nafsu makan akan meningkatkan asupan makanan anak-anak, sehingga status gizi balita stunting dan gizi kurang di Desa Randuboto dapat kembali normal.

Aliffia Ragil Fitriani, mahasiswa KKN UMG Prodi D3 Farmasi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan positif dari ibu-ibu balita penerima PMT, ibu kader PKK, serta anak-anak yang hadir. “Mereka langsung berebut permen gummy yang dicetak dalam berbagai bentuk lucu,” tuturnya.

Ines Caesarea Nuari, yang bertindak sebagai MC, merasa bersyukur acara berjalan lancar dan permen gummy herbal mereka disukai anak-anak. “Ibu-ibu sangat antusias untuk mencoba resepnya di rumah,” tambahnya.

Baca Juga :  Merah Putih Tak Kenal Kasta

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Randuboto, Inayatul Fardah, juga memberikan apresiasi. “Saya pun suka dengan permennya. Sayangnya, jumlahnya terbatas, jadi hanya beberapa orang yang kebagian,” ujarnya dengan antusias.

Kader PMT, Syamsyiatul Muniroh, menambahkan, “Anak-anak banyak yang suka. Acaranya menarik karena bentuk permennya yang kreatif, meskipun wadahnya kurang menarik”, ungkapnya.

Syamsyiatul Muniroh, yang akrab disapa mbak iir oleh mahasiswa KKN UMG, juga menambahkan Desa Randuboto saat ini mencatat 19 balita stunting dan 9 balita dengan gizi kurang, ini data primer PMT Randuboto. Upaya mahasiswa KKN UMG diharapkan dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan gizi anak-anak di desa ini, sehingga prevalensi stunting dapat menurun dan target nasional penurunan stunting sebesar 14% pada tahun 2024 dapat tercapai.  (Azhar)

sumber berita ini dari sidayu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebakaran di Manyar Gresik, Rumah dan Toko Sembako Hangus Terbakar
MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:31 WIB

Kebakaran di Manyar Gresik, Rumah dan Toko Sembako Hangus Terbakar

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Login & Play Casino, Sports Betting In Bangladesh Bonus ৳25, 000″

Kamis, 13 Feb 2025 - 02:04 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tingkatkan Generasi Qurani, Siswa Spemutu Gresik Jalani Munaqosah

Rabu, 12 Feb 2025 - 08:02 WIB

Muhammadiyah Gresik

Musypimwil I Aisyiyah Jawa Timur Bahas Strategi Organisasi dan Launching TMA

Selasa, 11 Feb 2025 - 23:01 WIB