Kabargresik.com – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun turut menyumbang pendapatan asli desa (PAD). Mereka merupakan binaan desa setempat, yang merangkul masyarakat khususnya pemuda untuk berwirausaha.
Kepala Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun, Firman Susanto Noor membenarkan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kertorejo merupakan binaan desa yang ia pimpin. Dirinya menambahkan, adanya PKL turut menyumbang PAD dan meningkatkan perekonomian warga.
“PKL disana turut menyumbang PAD kita lewat retribusi yang diambil dari setiap pedagang 2000 rupiah itu nanti untuk kebersihan dan fasilitas penunjang. Kalau setahun bisa dapat 12 juta lebih,” katanya kepada Kabargresik.com, Kamis (09/11/2017).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait berada di bibir tanggul sungai bengawan solo, ia mengaku sudah izin kepada pihak yang berwenang seperti Balai Besar Bengawan Solo (BBWS).
“Sudah izin ke pihak berwenang jadi tidak masalah, toh ini juga untuk menggerakkan perekonomian warga,” jelas dia.
Perlu diketahui, total PKL Kertorejo adalah 17 pedangan yang kesemuanya merupakan binaan pemerintah desa setempat. Para pedagang diberikan fasilitas tenda beserta tempat untuk digunakan berjualan.
“Tempat disana strategis. Jadi ramai, adanya PKL juga jadi penggerak perekonomian. Mereka kita bina dan fasilitasi,” ujarnya.
“Pembinaannya pertiga bulan mengadakan pertemuan kita berikan evaluasi terkait perekonomian, ya dengan Prinsip kebersamaan,” tambah dia. (Akmal/k1)