Kabargresik.com – Banjir yang melanda Kabupaten Gresik kini bergeser ke Kecamatan Cerme, menyebabkan sejumlah desa tergenang air. Tak hanya permukiman dan area persawahan, banjir juga merendam jalan raya, terutama di sepanjang Jalan Morowudi, yang mengakibatkan banyak kendaraan mogok.
Di tengah situasi ini, siswa SMK YPI Darussalam 1 Cerme dari Jurusan Teknik Sepeda Motor turun tangan membantu warga dengan membuka layanan servis gratis bagi kendaraan roda dua yang mogok akibat menerjang banjir.
Siswa Siaga di Lokasi Banjir, Siap Bantu Warga
Sejumlah siswa terlihat berjaga di lokasi banjir, mengawasi kendaraan yang mogok dan langsung menawarkan bantuan. Mereka membawa motor yang mengalami masalah ke tempat servis gratis yang telah mereka siapkan.
Salah satu warga yang terbantu adalah Darto, seorang pedagang pisang asal Lamongan yang hendak mengantar barang dagangannya ke Benowo, Surabaya.
“Saya mau kirim pisang dari Lamongan ke Benowo, tapi motor saya mogok di tengah jalan,” ujarnya.
Darto mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan servis gratis ini.
“Tentunya saya sangat terbantu, apalagi saya membawa barang berat. Terima kasih banyak untuk anak-anak SMK ini,” tuturnya.
Kegiatan Sosial yang Memberikan Manfaat Langsung
Kepala Program Studi Teknik Sepeda Motor SMK YPI Darussalam 1 Cerme, Mujtahidin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga terdampak banjir, khususnya para pengendara sepeda motor.
“Kegiatan ini murni untuk membantu warga yang kesulitan akibat banjir, terutama mereka yang motornya mogok,” ungkap Mujtahidin.
Selain membantu warga, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah.
“Kami ingin siswa bisa mengamalkan ilmu secara langsung di lapangan, sehingga mereka semakin terampil dalam menangani berbagai masalah sepeda motor,” tambahnya.
Layanan servis gratis ini akan terus berpindah mengikuti wilayah terdampak banjir di Gresik. Setelah Morowudi, mereka berencana membantu warga di daerah lain yang membutuhkan.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon