Warning Bupati Ke Kepsek Kadaluarsa

- Editorial Team

Rabu, 20 Agustus 2014 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Kembali Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengingatkan para kasek dan komite sekolah negeri, agar tidak menarik pungutan kepada murid. “Saya ingatkan sekali lagi agar pihak sekolah jangan sekali-kali menarik sumbangan kepada murid, tanpa seijin Bupati”, tegas Bupati di ruang kerjanya saat mengumpulkan para Kepala Sekolah dan komite sekolah, Rabu (20/8). Sayangnya peringatan keras Bupati ini keluar setelah Penerimaan siswa baru berakhir.
 
Penegasan Bupati ini sesuai surat edaran bernomor, 420/958/437.12/2012 tertanggal 5 Juli 2012 tentang Pemberitahuan. Surat yang ditujukan kepada Jajaran Dinas Pendidikan Gresik ini berisi tentang himbauan Agar pihak sekolah tetap berpihak kepada kaum miskin. Pasal 1 yang menghimbau, agar jangan sampai ada anak / peserta didik tidak dapat bersekolah karena alasan tidak mampu untuk memenuhi pendanaan atau biaya pendidikan.
 
Dalam release  yang dikeluarkan Humas Pemkab Gresik ada 6 pasal himbauan yang termuat dalam Surat Edaran Bupati yang sudah disampaikan ke seluruh sekolah di Gresik. Pihak sekolah tidak dibenarkan memaksa menjual seragam, atau buku. Pihak sekolah dilarang memungut biaya apapun kecuali atas dasar yang diperbolehkan Undang-undang.  Juga pelaksanaan daftar ulang tidak boleh dikaitkan dengan pembiayaan apapun, jelas Bupati menerangkan Surat Edaran yang pernah dibuat.
 
Warning Bupati ini disampaikan atas maraknya pemberitaan yang beredar selama ini tentang pungutan sumbangan sekolah negeri. Beberapa saat yang lalu memang mengemuka pemberitaan tentang pungutan sekolah kepada murid. Beragam berita diantaranya tentang tarikan uang infaq, uang seragam, uang LKS dan lain sebagainya.
 
Menyikapi hal itu Bupati berharap agar para kepala sekolah dan komite untuk bersikap profesionalisme dalam membuat kebijakan. “Marilah kita bersama menjaga ruang batin masyarakat, terutama masyarakat yang kondisi ekonominya pas-pasan. Setiap tahun, kami akan selalu meningkatkan dana pendidikan melalui APBD. Maka, jangan bebani murid orang tua dengan berbagai sumbangan” tambah Bupati pada pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Komis A Jumanto dan Ketua Komisi C, H. Hamid.
 
Senada yang disampaikan Bupati, A. Jumanto juga menegaskan agar penarikan yang sifatnya wajib untuk siswa tetap harus seijin Bupati. “Apabila pihak sekolah membutuhkan pembangunan infrastruktur, diharuskan mengajukan proporsal dan harus disepakati DPRD lebih dahulu” kata Jumanto.  Sedangkan H. Hamid ketua komisi C juga berpesan, agar apabila terpaksa menarik sumbangan untuk kebutuhan personal siswa harus tanpa paksaan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan. “Pokoknya bantuan yang dibebankan kepada wali murid harus tanpa adanya paksaan” ujar anggota DPRD dari Partai Golkar ini.
 
Sementara Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suryo Wibowo mengatakan, tindakan ini diambil sebagai bentuk respon Bupati atas suara-suara yang ada di masyarakat. Meski belum ada yang menyampaikan langsung, namun dari berbagai pemberitaan mas media Bupati langsung bertindak. Pertemuan ini tanpa ada rencana. Bupati langsung menelepon para kasek yang ada di perkotaan. “Bupati berjanji segera akan mengumpulkan semua kepala sekolah yang ada di Gresik” ujar Suryo. (sdm)

Baca Juga :  LiteBIG Aplikasi Berbagi Pesan Yang Bisa Digunakan Untuk Bayar Tagihan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  SQ Resmi Direkom Demokrat
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo
Kapolres Gresik Pimpin Upaya Rehabilitasi Warga Gangguan Jiwa
Pria Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong Tlogopatut
Seminar Pendidikan PC PERGUNU Gresik: Tingkatkan Kualitas Guru dengan Deep Learning
Kebakaran di Manyar Gresik, Rumah dan Toko Sembako Hangus Terbakar
Peserta Porseni MI Kecamatan Dukun Tahun 2025 Capai Ratusan Orang, Gelar Sosialisasi dan Rakor di MI Tarbiyatus Shibyan
MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:15 WIB

Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo

Senin, 17 Februari 2025 - 19:15 WIB

Kapolres Gresik Pimpin Upaya Rehabilitasi Warga Gangguan Jiwa

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:35 WIB

Pria Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong Tlogopatut

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:33 WIB

Seminar Pendidikan PC PERGUNU Gresik: Tingkatkan Kualitas Guru dengan Deep Learning

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:31 WIB

Kebakaran di Manyar Gresik, Rumah dan Toko Sembako Hangus Terbakar

Berita Terbaru

Kriminal

Ratusan Botol Miras Ilegal Disita Jelang Ramadhan di Gresik

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:29 WIB

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Peringati Isra Mi’raj dengan Berkisah

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:20 WIB