Waspada Klaster Kudus Dan Bangkalan Masuk Gresik

- Editorial Team

Rabu, 16 Juni 2021 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Gresik Jawa Timur mulai terlihat ada ada tren kenaikan signifikan di minggu ke 3 bulan Juni 2021, setelah beberapa hari landai-landai saja.

Hasil pemeriksaan dinas kesehatan, lonjakan kasus ini berasal dari klaster Kudus dan Bangkalan terdeteksi masuk Gresik, akibatnya angka penularan Covid-19 di Gresik naik trastis.

Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Gresik drg Saifudin Ghozali menanggapi adanya lonjakan covid-19 di Gresik. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, ada dugaan Klaster Kudus dan Bangkalan ada di di Gresij,” katanya, singkat ketika dikonfirmasi wartawan pada Rabu (16/6/2021).

Baca Juga :  Gresik Siapkan Mobil Penegak Disiplin

Dinas Kesehatan masih melakukan tracing terkait dengan berapa jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 dari Cluster Kudus dan Bangkalan.

“Kami minta masyarakat waspada dan patuh terkait protokol kesehatan,” tuturnya.

Sebelumnya, salah satu RT di Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme terpaksa di Lockdown setelah ada temuan belasan warga positif Covid-19.

“Usai tracing kepada 80 orang, ada 12 warga di RT di Dusun Sawahan ketika diswab antigen positif,” ungkap Camat Cerme, Suyono.

Suyono menjelaskan, sebalumnya di wilayah tersebut terdapat dua orang tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah dikonfirmasi positif  Covid-19.

Baca Juga :  Mensos Risma Kunjungi Korban Banjir Di Cermen Kedamean

“Puskesmas Cerme sempat kedatangan tamu dari Madura beberapa waktu lalu, kemudian mereka berinisiatif melakukan Swab antigen dan diketahui ada dua nakes yang positif,” ujar dia.

Data dari dinas kesehatan sore ini, ada penambahan 11 orang yang terpapar Covid-19 diantaranya dari  Desa Wotan Panceng 5 orang, Desa Kembangan Kebomas, Banyuurip Kedamean,  Pongangan Manyar, Cangaan Ujungpangkah masing-masing 1 orang serta  dari Kebungson dan Pulopancikan Kota Gresik masing-masing 1 orang. (Ski)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB