Go Ploong Aplikasi Khusus Sedot WC

- Editorial Team

Jumat, 10 November 2017 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


kabargresik.com Bertempat di Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik, hari ini Jum’at (10/11/2017) Pemkab Gresik melakukan soft Launching aplikasi layanan masyarakat GO PLOONG (Go Pelayanan Limbah Domestik Online Gresik).

Sebagai Kabupaten yang telah bertekad menjadi kota smartcity. Pemerintah Kabupaten membuat terobosan inovasi dengan meluncurkan aplikasi Go Ploong. Go Ploong adalah sebuah layanan untuk masyarakat yang berbasis Aplikasi dan pertama di Indonesia.

Layaknya seperti aplikasi angkutan online yang tengah memasyarakat saat ini. Pemkab Gresik juga melayani aplikasi serupa yang dinamakan Go Ploong, yaitu sebuah aplikasi untuk jasa sedot limbah domestic di perumahan maupun perkantoran. “Mulai saat ini, aplikasi ini sudah bisa diunduh di play store android” ujar Kepala Dinas PUTR, Bambang Isdianto.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengoperasian aplikasi ini seperti kita menggunakan untuk memesan kendaraan online. Namun operasional aplikasi milik Pemkab Gresik ini untuk melayani masyarakat saat membutuhkan jasa sedot limbah domestic rumah tangga seperti sedot tinja di septick tank.

Baca Juga :  170 CJH Asal Gresik Batal Berangkat

Menurut Kepala Dinas PUTR, Layanan Aplikasi ini merupakan salah satu bentuk upaya Pemkab Gresik untuk mengendalikan pencemaran lingkungan. “Ini salah satu upaya untuk mempercepat penanganan pengendalian pencemaran air dan tanah. Aplikasi ini merupakan sarana untuk mempermudah komunikasi” ungkap Bambang Isdianto.

Aplikasi yang terintegrasi dengan Nomer Induk Kependudukan (NIK) masyarakat Gresik ini hanya melayani masyarakat Kabupaten Gresik. “Karena terintegrasi dengan NIK, maka untuk mendaftar perlu mengunduh dulu aplikasi tersebut di play store android. kemudian mendaftar dengan memasukkan NIK. Disana ada beberapa menu pilihan” Kadis PUTR kepada Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono.

Kapan masyarakat bisa menggunakan aplikasi ini, kembali Kadis PUTR menyatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan perda terkait hal tersebut. “Perda tersebut menyangkut operasional dan tarif yang akan diberlakukan ke masyarakat. Tentu saja tarif yang kami persiapkan sangat murah dibanding yang telah diberlakukan oleh swasta selama ini” ungkapnya.

Sementara Kepala UPT Pengelolaan Limbah Cair Domestik Mohammad Arif Setiawan menjelaskan, saat ini pihaknya masih punya 2 truk tangki penyedot. Namun demikian, pihaknya tidak kuatir akan kewalahan karena ada 150 truk tangki milik swasta yang ada di Gresik siap diajak bekerjasama. “Mereka sudah menyatakan siap dan mendukung, karena hal ini untuk kebaikan Bersama” katanya.

Baca Juga :  Gresik Mojokerto Disambung Dengan Suhita

Sambil menunggu Perda, saat ini penggunaan aplikasi Go Ploong ini masih sebatas pada penyedotan limbah pada instalasi pengolahan air, limbah (ipal) komunal yang di Gresik ada 118 tersebar di 3 kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar.

Selanjutnya limbah tersebut kami olah pada instalasi pengolahan air lumpur tinja (IPLT) milik kami. “Saat ini kami mampu mengolah sekitar 45 meter3 perhari. Memang kedepan ada rencana peningkatan pengolahan dengan membangun 2 IPLT baru di beberapa wilayah.”Hal ini untuk mencukupi kebutuhan program Go Ploong ini.”

Ketika ditanya kapan realisasi penggunaan aplikasi ini ke masyarakat, Kepala UPT Pengelolaan Limbah Cair Domestik menyatakan tidak lama lagi. “Sambil menunggu Perda dan persiapan semuanya” tuturnya kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Suyono. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik
DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:03 WIB

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Berita Terbaru

Olahraga

Gresik United Raih Kemenangan Perdana 3-1

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:20 WIB

Peristiwa

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:09 WIB

Peristiwa

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Jumat, 5 Des 2025 - 23:27 WIB