Dispendik Gresik : Pembelajaran Kelas Awal Harus Menyenangkan

- Editorial Team

Minggu, 17 September 2023 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program transisi PAUD-SD yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Jawa Timur berhasil. Para siswa kelas awal ini menikmati pembelajaran menyenangkan.

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S Hariyanto mengatakan, hadirnya program transisi ini agar para siswa memiliki mental tangguh. Kurikulum juga dibuat lebih simpel.

“Agar mental mereka, para siswa-siswi kelas awal SD tangguh, ini juga agar mereka belajar di kelas dengan menyenangkan,” katanya, Sabtu (16/9/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui program ini, Hariyanto menyatakan, seluruh sekolah SD dibawah naungan dinas pendidikan tak boleh lagi mempersyaratkan ujian masuk sekolah dengan tes akademik.

Baca Juga :  Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

Kemudian, program ini juga memungkinkan proses pengenalan lingkungan sekolah dilakukan lebih lama, jika biasanya hanya tiga hari, ini bisa dilakukan tiga pekan.

“Jadi dalam waktu perkenalan sekolah, mereka para anak-anak lebih banyak belajar mengenal lingkungan mereka, jadi tidak langsung pembelajaran. Program ini juga tak memperbolehkan adanya tes akademik masuk SD,” imbuh dia

Hariyanto menyatakan, langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meminimalisir kasus bullying dan kekerasan non verbal di lingkungan sekolah.

“Ini juga menjalankan surat edaran Mendikbud Ristek, dan sudah kami jalankan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Transisi PAUD-SD, Herawan Eka Kusuma menambahkan, satuan tugas ini diberikan mandat secara langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Baca Juga :  Pemkab Gresik 3 Kali Raih WTP Dari BPK

“Satgas ini melibatkan stakeholder pendidikan diantaranya BBPMP Jatim, Dewan Pendidikan, Forum PAUD, IGTKI, Himpaudi, pengawas TK dan SD serta PGRI,” ujarnya.

Herawan menyatakan, transisi anak-anak dari PAUD ke SD ini akan terus diawasi. Satgas ini, kata dia, akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.

“Jadi kelas satu SD itu tak wajib bisa Baca Tulis Hitung (Calistung), kami buat kurikulum menyenangkan sehingga anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran sesuai usianya,” imbuh dia. (Ad/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik
520 Siswa SMP Islamic Qon Ikuti Lomba Batik Gresik
Film Gresik Tembus Festival Internasional di Australia
Sekolah Rakyat Gresik Masih Kurang Satu Siswa
70 Pelajar Gresik Ikuti Pelatihan Menulis Cerpen Fiksi Pendek
Publik Hearing Noto Utomo, Aspirasi ABK dan Pendidikan Inklusif
DPRD Gresik Dorong Satgas Awasi Tambang Galian C
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:19 WIB

SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:28 WIB

520 Siswa SMP Islamic Qon Ikuti Lomba Batik Gresik

Selasa, 30 September 2025 - 00:26 WIB

Film Gresik Tembus Festival Internasional di Australia

Rabu, 24 September 2025 - 16:59 WIB

Sekolah Rakyat Gresik Masih Kurang Satu Siswa

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB