Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia

- Editorial Team

Selasa, 5 Maret 2024 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12, M. Jusuf Kalla (JK) menyampaikan selamat milad ke 66 tahun untuk Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Senin (4/3) di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka, No. 11, Jakarta Pusat.

Menurut JK, pandangan moderat memang selalu dibutuhkan oleh bangsa yang majemuk seperti Indonesia. Bahkan juga dibutuhkan oleh umat beragama, sebab dalam agama juga terdapat perbedaan-perbedaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tokoh asal Sulawesi Selatan ini juga sepakat dengan Muhammadiyah yang mengarusutamakan pendidikan. Sebab, rendahnya pendidikan dan sikap toleransi seringkali menjadi sekam kering yang mudah dibakar oleh kepentingan sepihak. Realitas itu juga yang menjadi pemicu saat kerusuhan di Poso.

Baca Juga :  Smamsatu Gresik Gelar Pendidikan Karakter Bertema Tangguh Tanpa Bully

“Pendidikan dan hubungan kita dapat merubah itu, dan dengan toleransi yang baik akan berguna bagi bangsa Indonesia,” kata JK.

Pada saat kerusuhan yang terjadi di Poso, ungkap JK, sebenarnya kerusuhan itu tidak dilatarbelakangi masalah agama. Tapi, selanjutnya agama ditarik-tarik dan dijadikan sebagai alasan untuk saling bertengkar. Kenyataan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk ini memerlukan pandangan moderasi seperti yang dimiliki oleh Haedar Nashir.

Moderasi dalam pandangan Haedar Nashir adalah tidak lembek, dan bukan tanpa kejelasan. Melainkan suatu sikap eklektik, tidak ekstrim kiri atau kanan. Selain itu, moderasi yang dalam istilah Agama Islam disebut dengan wasathiyah juga mengandung nilai sebagai keunggulan dibandingkan dengan yang lain.

Baca Juga :  Penulis Muhammadiyah Harus Punya Pikiran Kritis

Menyinggung latar belakang keluarga yang bapaknya NU, dan ibunya ‘Aisyiyah, JK memang sejak kecil hidup di tengah perbedaan. Namun, selama JK berinteraksi dengan kedua orangtuanya Ia menemukan beberapa kata kunci, seperti rasa saling menyayangi, menjaga perasaan, dan toleransi.

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Kemampuan Literasi dan Karakter, Spemupat Ajak Siswanya Nobar Film ‘Cyberbullying’
Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Moment Kebangkitan Ikwam SD Al Islam Cerme
Patut Diapresiasi 9 Siswa SMK Muhammadiyah 2 Benjeng Jadi Paskibra
KOKAM PCPM Cerme Berkontribusi Aktif di Upacara Hari Kemerdekaan ke-80 RI
Antusias Ikuti Upacara Hari Kemerdekaan, Kang Ipul Gerakkan Pasukan Penuh Semangat dan Optimisme
Menikmati Hangatnya Sambutan Keluarga Besar Perguruan Muhammadiyah Pantenan
KOKAM Cerme Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Malam Hari Kemerdekaan
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Perkuat Kemampuan Literasi dan Karakter, Spemupat Ajak Siswanya Nobar Film ‘Cyberbullying’

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:01 WIB

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Moment Kebangkitan Ikwam SD Al Islam Cerme

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Patut Diapresiasi 9 Siswa SMK Muhammadiyah 2 Benjeng Jadi Paskibra

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:59 WIB

KOKAM PCPM Cerme Berkontribusi Aktif di Upacara Hari Kemerdekaan ke-80 RI

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:58 WIB

Antusias Ikuti Upacara Hari Kemerdekaan, Kang Ipul Gerakkan Pasukan Penuh Semangat dan Optimisme

Berita Terbaru

Kriminal

Resmob Polres Gresik Ringkus Pelaku Curanmor Pantura

Jumat, 22 Agu 2025 - 13:54 WIB

Kriminal

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:42 WIB

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB