Tongkat Estafet Kepemimpinan Pelajar Muhammadiyah: Dari IPM untuk Peradaban

- Editorial Team

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banner 468x60

GIRIMU.COM– Langit pagi di halaman SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) nampak jernih. Sementara kibaran Sang Saka Merah Putih bersanding gagah dengan panji kuning bertuliskan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Di bawahnya, deretan seragam almamater kuning berbaris rapi, menyaksikan momen sakral pergantian tongkat estafet kepemimpinan dari satu generasi pelajar ke generasi berikutnya.

Selasa, 21 Oktober 2025, menjadi penanda babak baru bagi PR IPM Smamsatu Gresik. Muhammad Zamir Labib Maulidy, siswa kelas XI Saintek 1, resmi menakhodai kepengurusan periode 2025/2026, menggantikan Syifa Nur Faizzaturrohma dari kelas XII Saintek 4. Pergantian ini bukan sekadar seremoni formal di atas podium, melainkan refleksi tentang bagaimana kepemimpinan tumbuh di rahim pendidikan yang menanam nilai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam tradisi Muhammadiyah, pelajar bukan hanya penerus, tetapi juga pelaku sejarah. Maka, ketika bendera kuning itu berpindah tangan, ia bukan sekadar simbol organisasi melainkan amanah perjuangan. Di pundak Zamir, terpikul tanggung jawab melanjutkan gerakan intelektual pelajar yang berpijak pada nilai Islam, berpikir merdeka, dan beraksi sosial.

Baca Juga :  Pimpinan Ponpes Karangasem Paciran Lamongan Sampaikan "Manusia Terbaik" di Masjid Ash Salihin PCM Sangkapura

Kepala Smamsatu Gresik Nurul Ilmiah, Pembina IPM Wiwid Dwi Wahyu, dan seluruh pendidik,  serta tendik hadir menyaksikan langsung penandatanganan serah terima jabatan tersebut, didampingi ketua PD IPM Gresik dan PC IPM Gresik. Di antara wajah-wajah muda itu, tergambar keyakinan, bahwa perubahan tidak pernah lahir dari ruang kosong, melainkan dari kader yang ditempa dalam disiplin dan kesadaran kolektif.

Upacara pagi itu seolah menjadi miniatur perjalanan bangsa. Bahwa kepemimpinan sejati adalah estafet nilai, bukan sekadar jabatan. Bahwa setiap santri /pelajar Muhammadiyah mesti belajar menjadi manusia yang berpikir rasional sekaligus berjiwa sosial. Dalam dunia pendidikan yang kian pragmatis, IPM hadir sebagai oase meneguhkan kembali ruh gerakan pelajar sebagai pelaku perubahan, bukan sekadar penonton zaman.

Dalam wajah-wajah muda yang berbaris itu, ada harapan baru. Bahwa generasi pelajar hari ini tak hanya sibuk mengejar angka dan sertifikat, tapi juga belajar menata diri dan masyarakat. Zamir dan jajarannya memikul tugas melanjutkan gerak dakwah pelajar dengan cara yang lebih segar dan kontekstual: menjadikan IPM sebagai ruang dialog, kreativitas, kepedulian sosial dan ekologi di tengah arus digital yang serba cepat (disrupsi).

Baca Juga :  MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Gelar Ujian Kenaikan Juz, Cetak Generasi Qurani

Dari halaman sekolah itulah, semangat kepemimpinan Islam berkemajuan terus ditanamkan. Sebab di balik setiap bendera yang dikibarkan, ada janji yang diucapkan dalam diam: untuk terus berjuang, berpikir, dan berbuat demi kemaslahatan umat, sebagaimana dalam lirik lagu “Janji Kader” yang sering dikumandangkan para kader IPM.

Hari itu, Smamsatu tak hanya melantik seorang ketua baru. Ia sedang meneguhkan kembali makna pendidikan: bahwa sekolah bukan pabrik nilai yang tertulis di raport, tapi ladang untuk menumbuhkan peradabandan eksistensi manusia. (*)

Penulis: M. Islahuddin


Post Views: 1

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Semangat Menabung Siswa SD Almadany Tak Surut oleh Guyuran Hujan
Refleksi Hari Santri Nasional 2025, Santri Madinatul Ilmi SMA Muhammadiyah 1 Gresik ‘Muncak’ ke Puthuk Gragal, Siapkan Pemikir Merdeka
Regenerasi Berlanjut, SPEMUPAT Gelar Tes Wawancara Calon Anggota IPM
Pengajian Ahad Pagi PCM Kebomas Beber Progres Muhammadiyah Jelang Milad ke-113 Tahun Ini
Momen Pengajian Ahad Pagi, Para Juara MTQ Kontingen Kebomas Dapat Bonus Spesial
Dua Guru dan Empat Siswa Muhammadiyah Gresik Raih Prestasi Nasional di KSNR 7 dan OGS 5
IPM Kids SD Muwri Belajar Kepemimpinan Lewat SAPA IPM 2025
SD Muda Karisma Gelar Safari Dakwah Perdana
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Semangat Menabung Siswa SD Almadany Tak Surut oleh Guyuran Hujan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:06 WIB

Tongkat Estafet Kepemimpinan Pelajar Muhammadiyah: Dari IPM untuk Peradaban

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:04 WIB

Regenerasi Berlanjut, SPEMUPAT Gelar Tes Wawancara Calon Anggota IPM

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:01 WIB

Pengajian Ahad Pagi PCM Kebomas Beber Progres Muhammadiyah Jelang Milad ke-113 Tahun Ini

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:00 WIB

Momen Pengajian Ahad Pagi, Para Juara MTQ Kontingen Kebomas Dapat Bonus Spesial

Berita Terbaru

Puluhan ikan sepat mati di drainase depan Kantor Pemkab Gresik diduga akibat limbah rumah tangga atau penyetruman ikan.

Lingkungan

Puluhan Ikan Sepat Mati di Drainase Gresik

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:00 WIB

DPRD Gresik menyoroti efektivitas penyertaan modal daerah ke PT Gresik Migas dan mempertanyakan dampaknya terhadap PAD.

Suara Dewan

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Kamis, 23 Okt 2025 - 21:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Semangat Menabung Siswa SD Almadany Tak Surut oleh Guyuran Hujan

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:07 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tongkat Estafet Kepemimpinan Pelajar Muhammadiyah: Dari IPM untuk Peradaban

Kamis, 23 Okt 2025 - 05:06 WIB

KESEHATAN

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Kamis, 23 Okt 2025 - 00:39 WIB