Berkreasi Serba Bandeng Yuuk

- Editorial Team

Rabu, 14 September 2016 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20160914_133051_604.jpgKabargresik.com – Para ibu rumah tangga Desa Kedanyang ini tampak antusias untuk mengikuti praktik membuat rolade bandeng dan abon bandeng. Pelatihan yang bertempat di Balai Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik Jawa Timur dikemas dalam kegiatan diseminasi kebijakan iklim usaha sektor industri Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah Perindustrian dan Perdagangan Gresik, Rabo (14/9/2016).

 

Dua menu merupakan bagian dari 4 menu yang akan diajarkan kepada para ibu rumah tangga oleh instruktur dari Universitas International Semen Indonesia (UISI). Empat menu tersebut yaitu rolade, abon, ekado dan tempura. Kesemuanya berbahan dasar ikan bandeng. Dipilihnya bahan bandeng tersebut atas permintaan warga setempat, karena selama ini produksi bandeng di Desa setempat sangat melimpah. Saat musim panen bandeng, banyak ikan yang berukuran kecil terpaksa dijual murah. Nantinya kalau sudah bisa membuat makanan ini tentu akan memberikan nilai ekonomis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Saat rolade bandeng diangkat dari penggorengan, semua para ibu yang ikut mencoba mencicipi. “Enak, saya akan mencoba dirumah” tutur Sriwahyuni (49) yang mencoba pertama kali. “Menu ini pasti laku dijual” tambahnya optimis. Hal senada juga disampaikan para perangkat Desa saat disuguhi menu karya ibu-ibu di desanya tersebut. “Sip” tutur Kades Kedanyang, Yasin.

Baca Juga :  Smelter Freeport Resmi Beroperasi di Gresik, Jawa Timur

 

Dipilihnya ikan bandeng sebagai bahan pelatihan tersebut karena Desa Kedanyang adalah salah satu desa penghasil bandeng. Meski banyak perumahan baru yang berkembang di Desa ini, namun luas areal tambak masih 256,36 hektar dengan produksi sebanyak 1,5 ton per hektar. Hal ini seperti yang disampaikan Kades Kedanyang Almuah yang katanya,“Luas areal tambak di Kedanyang tidak pernah berkurang bahkan bertambah. Karena beberapa areal tambak baru yang mulanya areal persawahan kala musim tertentu menjadi areal tambak”

 

Selain difasilitasi oleh Pemerintah, Diskoperindag UKM juga mengajak PT Laras Food dan Universitas International Semen Indonesia (UISI) untuk memberikan pemahaman industry mulai dari yang paling dasar sampai pada pemasaran. Antusias para ibu tampak ketika pihak UISI menjelaskan tentang produksi dan memulai industry kecil baru. Beberapa pertanyaan itu misalnya, dimana harus membeli plastic ? bagaimana ijinnya ? bagaimana pemasarannya ? Satu persatu dijelaskan oleh pihak UISI.

Baca Juga :  Pasar Asia Masih menjadi Daya Tarik Perusahaan Semen

 

“Kami siap mendampingi sampai ibu bisa. Untuk produksi, kemasan, pemasaran kami akan siap membina” ujar Kabid Perindustrian, Diskoperindag Gresik Ilmul Yaqien. “Kami setiap bulan ada agenda pameran, nanti kalau ibu ibu sudah berproduksi akan kami ikutkan pameran. Tampilkan produksi dengan membawa ciri khas masing-masing” ujarnya memotivasi.

 

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan Gresik, Najikh mengaku pihaknya hanya membantu dan memfasilitasi. Mulanya kami menginventarisir produk lokal yang sudah ada kemudian meningkatkan produk lokal tersebut dengan memberikan pelatihan peningkatan kualitas produk, pengemasan serta pemasaran.

 

Sesuatu yang khas di desa Kedanyang karena masih tingginya produk perikanan bandeng di desa tersebut serta banyaknya tenaga potensial. Kami menggandeng beberapa institusi. Baik dari perguruan tinggi maupun swasta untuk bersama-sama membantu. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik
Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gress Of Champions, Adu Cepat Otak Pelajar Gresik
Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos
Berita ini 13 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:11 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Rabu, 26 November 2025 - 17:35 WIB

Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik

Selasa, 25 November 2025 - 07:10 WIB

Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB