Biaya Tasyakuran MAN 1 Gresik Jadi Sorotan, DPRD Minta Penjelasan

- Editorial Team

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABAR GRESIKPolemik tasyakuran kelulusan siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik yang dinilai memberatkan sebagian wali murid mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Gresik.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Zaifuddin, menanggapi isu tersebut dengan menekankan pentingnya sekolah mematuhi aturan yang sudah berlaku, terutama terkait larangan pungutan yang membebani wali murid.

Sudah jelas ada surat edaran dari provinsi dan Pemda Gresik yang melarang kegiatan sekolah yang memberatkan wali murid,” tegas Zaifuddin, Kamis (15/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi keluhan orang tua siswa, pihak Komisi IV akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Gresik Dorong Gresik Migas Bangun SBPK Mengare

Kami akan berkoordinasi dengan Kemenag dan masih terus dikomunikasikan untuk meminta penjelasan,” lanjutnya.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muchammad Zaifuddin.
Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muchammad Zaifuddin.

Sebelumnya, pelaksanaan tasyakuran kelulusan siswa MAN 1 Gresik menuai kritik karena dinilai terlalu mewah dan menuntut biaya yang cukup tinggi. Setiap wali murid disebut diminta membayar iuran sebesar Rp1.270.000, yang diperuntukkan untuk serangkaian kegiatan tasyakuran.

Bayarnya Rp1.270.000, tapi itu ada rincian lainnya,” ujar salah satu siswa peserta tasyakuran yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  PAD Melambat DPRD Gresik Ingatkan Target 2023 Rp1,5 Triliun

Menanggapi hal tersebut, Humas MAN 1 Gresik, As’ad, menjelaskan bahwa dana yang dipungut berasal dari hasil kesepakatan bersama antara wali murid dan komite sekolah dalam rapat sebelumnya.

Uang dari wali murid itu hasil kesepakatan bersama antara komite dan wali murid,” ungkap As’ad.

Ia menyebutkan, total ada 418 siswa kelas XII yang lulus tahun ajaran 2024/2025. Dari jumlah itu, sekitar 95 persen wali murid setuju dengan iuran tersebut. Sementara sisanya, yakni 5 persen, memilih tidak mengikuti acara tasyakuran karena keberatan dengan biaya yang ditetapkan.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Gresik : Optimalisasi Aset Daerah Kunci Tingkatkan PAD Gresik
Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah
Ketua DPRD Gresik Sidak Lokasi Banjir Bengawan Solo di Bungah, Soroti Perlunya Tanggul Permanen
PKDI Gresik Kecam DPRD atas Pemanggilan Kepala Desa: Dinilai Langgar Etika dan UU
DPRD Gresik Beri Catatan dan Rekomendasi atas Kinerja OPD dalam LKPJ 2024
Pimpinan DPRD Gresik Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Menjabat
DPRD Gresik Dukung Transformasi  Dinas  Kesehatan Gresik Untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Pelantikan 50 Anggota DPRD Gresik 2024-2029: Harapkan Sinergitas Eksekutif dan Legislatif
Berita ini 2,082 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:31 WIB

Ketua DPRD Gresik : Optimalisasi Aset Daerah Kunci Tingkatkan PAD Gresik

Senin, 2 Juni 2025 - 20:45 WIB

Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Gresik Sidak Lokasi Banjir Bengawan Solo di Bungah, Soroti Perlunya Tanggul Permanen

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:38 WIB

Biaya Tasyakuran MAN 1 Gresik Jadi Sorotan, DPRD Minta Penjelasan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:21 WIB

PKDI Gresik Kecam DPRD atas Pemanggilan Kepala Desa: Dinilai Langgar Etika dan UU

Berita Terbaru