Pemerintah Desa (Pemdes) Tajungwidoro Mengare, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, dengan penuh semangat dan kebersamaan terus bertekad memberikan yang terbaik untuk warganya. Kepala Desa (Kades) Mastain yang dikenal berani dan selalu siap membela kepentingan warganya, terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan desa.
“Motto hidup saya dari dulu, yakni berani dalam hal apapun demi membela kepentingan warga,” tegas Mastain, Kades dua periode, Kamis (26/12/2024).
Di bawah kepemimpinan Mastain, Desa Tanjungwidoro Mengare terus mengalami kemajuan pesat baik dari sektor perekonomian maupun infrastruktur. Terletak di ujung pulau Mengare, desa ini tetap memiliki nilai ekonomi yang menarik bagi para investor. Berdasarkan data, angka kriminalitas di Desa Tajungwidoro menurun dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sana sangat kondusif. Warga desa hidup rukun dan saling membantu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, Mastain tengah berjuang membela kepentingan warganya yang terdampak industrialisasi. Dia menggandeng para pemuda desa untuk memperjuangkan hak warga terkait penyerapan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang berdiri di dekat desa mereka, seperti PT Freeport Indonesia (PTFI) dan perusahaan lainnya di KEK JIIPE.
“Saat ini saya bersama warga sedang mencoba audiensi dengan sejumlah perusahaan di dekat desa kami. Seluruh pemuda di sini harus bisa terserap pada lapangan pekerjaan yang ada, sehingga keberadaan industri bisa dirasakan manfaatnya,” tandasnya.
Tidak cukup sampai di situ, Pemdes Tajungwidoro juga akan bekerja keras pada tahun 2025 untuk menjadikan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare sebagai destinasi wisata edukasi dan pusat perputaran ekonomi. Saat ini, PRPM Mengare banyak didatangi pengunjung dan kerap menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sekolah.
Para pelajar yang datang ke PRPM diberikan wawasan tentang jenis dan nama mangrove serta tujuan menanam mangrove untuk menjaga ekosistem laut dan mencegah abrasi. Selain itu, anak-anak dapat bermain di sekitar lokasi yang telah dilengkapi fasilitas permainan seperti ayunan dan prosotan.
“Harapannya PRPM ini nantinya menjadi salah satu tempat perputaran ekonomi di desa kami,” kata Mastain.
Mastain juga menyebut bahwa pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi prioritas. “Selain meningkatkan taraf perekonomian warga, juga ada pendapatan asli desa (PADes),” ungkapnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Petrokimia Gresik yang turut membantu melalui dana corporate social responsibility (CSR) untuk membangun dan melestarikan lingkungan serta ekosistem laut. “Alhamdulillah banyak mangrove yang sudah besar, sehingga tidak memperparah abrasi di sekitar lokasi,” pungkasnya.
Penulis : Tiko
Editor : Akhmad Sutikhon