KABAR GRESIK – Dalam upaya mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan memiliki kompetensi profesional, MA Alkarimi Tebuwung, Dukun, Gresik menggelar Pelatihan K3 Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kamis (17/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII yang akan lulus pada tahun pelajaran 2025/2026.
Pelatihan yang digelar di halaman kantor MA Alkarimi tersebut menggandeng pemateri dari Politeknik Semen Indonesia Gresik. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebelum siswa terjun ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Keselamatan kerja mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan alat pelindung diri (APD), pengendalian risiko, hingga identifikasi bahaya di tempat kerja,” ujar Nur Rizkiyah Putri, pemateri dari Politeknik Semen Indonesia Gresik. “Dengan memahami K3, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat,” tambahnya.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Putri ini juga menekankan lima prinsip dasar K3 yang wajib diketahui oleh setiap calon tenaga kerja, yaitu: identifikasi bahaya, pengendalian risiko, pelatihan berkelanjutan, pengawasan, dan pencegahan kecelakaan kerja.
“Harapannya, pelatihan ini bisa menjadi edukasi awal sekaligus inspirasi bagi siswa MA Alkarimi agar siap menghadapi dunia kerja secara profesional dan selamat,” pungkas Putri.
Kepala MA Alkarimi Gresik, Ahmad Wahibul Amin, mengungkapkan bahwa pelatihan K3 ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, namun sempat tertunda karena kendala teknis.
“Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana. Anak-anak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, termasuk praktik P3K dan pemadaman kebakaran,” ujar Wahib.
Ia menambahkan, pelatihan ini menjadi salah satu layanan tambahan sekolah bagi siswa yang akan masuk ke dunia kerja maupun melanjutkan kuliah. “Kami ingin lulusan MA Alkarimi tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap bersaing di dunia kerja,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika MA Alkarimi, tim pemateri dari Politeknik Semen Indonesia Gresik, serta Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Selama pelatihan berlangsung, siswa tampak aktif berdiskusi, memberikan umpan balik, dan beberapa di antaranya mendapatkan hadiah karena berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber.
Penulis : M Syafik
Editor : Tiko