RS Muhammadiyah “Terbakar” Pasien Dievakuasi

- Editorial Team

Sabtu, 9 Januari 2016 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image
Pasien RS Muhammadiyah Gresik dievakuasi tim Medis pada simulasi tanggap bencana kebakaran. (Foto: A Ghofar/kabargresik.com)

Kabargresik_ Rumah sakit Muhammadiyah Gresik Sabtu siang, (9/1) kelihatan terbakar. Kebakaran terlihat dilantai 2 gedung yang berada di Jl Kh Kholil Gresik.

Beberapa tenaga medis mengevakuasi pasien dan ditempatkan diarea terbuka dan jauh dari titik api. Sementara itu petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari pantauan lapangan, jalan KH Kholil sempat macet karena beberapa warga sekitar sempat menghentikan kendaraannya untuk melihat peristiwa tersebut.

  Kebakaran ini merupakan simulasi tanggap bencana yang dilakukan RS Muhammadiyah Gresik bekerja sama dengan MDMC,  Dinas Pemadam Kebakaran, dan Polres Gresik.

Direktur RS Muhammadiyah dr Musa Ghufron mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk antisipasi apabila terjadi bencana kebakaran baik di area rumah sakit maupun dari luar, “bentuk antisipasi kami terhadap bencana baik dari luar maupun du rumah sakit ini”. Katanya, Sabtu (09/01).

Baca Juga :  Kriteria Kondisi Gawat Darurat dalam Program JKN: Penjelasan BPJS Kesehatan Gresik

Dia juga menjelaskan dari simulasi ini nantinya pihak rumah sakit bisa mengukur kemampuannya baik dari segi medis maupun kapasitas ruangan yang ada di RS Muhammadiyah Gresik.

Sedikitnya, 1 mobil pemadam kebakaran 1 unit mobil evakuasi dan ambulan serta mengerahkan puluhan personil pemadam kebakaran.  dalam simulasi kali ini jugamelibatkan 100 orang terdiri dari karyawan rumah sakit baik dari tim medis maupun non medis dan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Semua Desa Di Gresik Punya Faskes

“Ini upaya kami untuk melatih kesigapan dalam menghadapi bencana, meningkatkan koordinasi, komunikasi karena dalam keadaan seperti itu pola komunikasi sangat penting”. Kata dr Musa Ghufron.

Jalannya simulasi mengundang perhatian keluarga pasien di rumah sakit dan pengguna jalan sekitar lokasi simulasi, tapi tidak sampai mengganggu pasien rawat inap karena sebelumnya sudah di sosialisasikan pihak rumah sakit kepada keluarga pasien.

Kegiatan ini di pantau langsung oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM), Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (A Ghofar/tik/K1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah
Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan
Health Festival Gresik Angkat Isu Mental Remaja
35 Ambulans Gresik Dipasangi GPS Tracker Baru
61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:41 WIB

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:07 WIB

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 00:48 WIB

Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:12 WIB

Health Festival Gresik Angkat Isu Mental Remaja

Berita Terbaru

Olahraga

Petrokimia Gresik Sapu Bersih Final Four Livoli

Kamis, 16 Okt 2025 - 21:08 WIB

Keluarga

Kasus Nikah Dini Anak di Gresik Turun, Satgas SIGAP Dibentuk

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:00 WIB

Muhammadiyah Gresik

Koleksi 13 Gelar Juara, Kukuhkan PCM Gresik sebagai Juara Umum MTQ V

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:48 WIB