Kampung Bandeng Pangkah Wetan Buktikan Efisiensi Pupuk Organik

- Editorial Team

Jumat, 22 Desember 2023 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inovasi dalam industri perikanan banyak dilakukan oleh masyarakat secara mandiri guna menaikkan produktivitas, hal itu juga dilakukan para petambak di kampung bandeng Pangkah wetan dengan pupuk organik.

Kampung bandeng merupakan binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kampung tersebut terletak di desa Dusun Sumber Suci, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik.

Kepala Desa Pangkahwetan Syaifullah Mahdi mengatakan, bahwa sejauh ini ujicoba menggunakan pupuk organik profam berjalan lancar. Selama 4 bulan ini dia menyatakan pertumbuhan bandeng cenderung baik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lahan hampir 3 hektar ini kita coba 60.000 bibit bandeng setara 12 rean, meski umumnya cuma 2-3 rean. Dalam 4 bulan mulai Agustus sampai sekarang sudah berkisaran 1 kilo 3 ekor, paling kecil 1 kilo 4 ekor.” ujarnya.

Untuk itu, ia mewakili petani tambak Desa Pangkah Wetan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gresik dan Bupati Ngawi. Dengan ujicoba ini dapat menjadi titik balik dalam menghadapi situasi kelangkaan pupuk.

“Ketika kita dihadapkan problem kelangkaan pupuk, ada solusi cerdas berupa pupuk profam, idealnya 1 hektar 1 ton dengan harga per kilo Rp. 2.500 maka 1 ton Rp. 2.500.000.” ungkapnya.

Solusi tersebut secara langsung menjadi angin segar untuk para petani tambak. Yang awalnya secara umum 1 hektar membutuhkan pupuk kimia seharga Rp. 7 juta hanya membeli pupuk, kini dapat teratasi dengan pupuk organik profam.

Menurut Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dalam Demplot kampung bandeng yang ada dapat menghasilkan hingga 1,8 ton di areal seluas 3 hektar dalam sekali panen. Sementara total luas areal budidaya di Kampung Bandeng di Desa Pangkah Wetan mencapai 330 hektar. Melihat potensi ini, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Gresik demi memaksimalkan produktivitas kampung bandeng.

Baca Juga :  Motif Krawu Akan Dijadikan Batik Gajah Mungkur

Hal ini bupati sampaikan saat agenda Panen Bandeng Dalam Rangka Pembangunan Budi Daya Berbasis Ekonomi Biru (Modern, Mandiri Dan Berkelanjutan) di Dusun Sumber Suci, Kamis (21/12).

“Dulu mungkin masih memakai cara tradisional, tapi sekarang dengan berbagai macam fasilitas baru ada kenaikan yang cukup signifikan. Dulu panen hanya 600 kuintal, tapi semenjak adanya tranformasi dapat mencapai 1,8 ton. Karena sudah ada teknologinya sehingga pembudidayaan menjadi lebih efisien.” ujar bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.

Adapun bantuan yang diberikan oleh Pemkab Gresik adalah hibah paket budidaya kepada 58 pokdakan di Kabupaten Gresik yang hadir saat itu. Tak hanya itu, ada pula bantuan dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo kepada Pokdakan Muara Jaya dan Sumber Arto Desa Pangkah Wetan, berupa 10 unit kincir air.

Ditambah dengan 525.000 ekor benih bandeng kepada Pokdakan Kali Paloh, Sumber Arto, Makmur Bahari, Bandeng Makmur, Muara Jaya, dan Tirta Kluwung, Desa Pangkah wetan.

Dari KKP memberikan bantuan pupuk urea non subsidi sebanyak 120 ton untuk 240 kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Gresik. Terakhir ada bantuan 1 paket peralatan pasca panen, dari Direktorat Jendral Penguatan Daya Saing Bina Mutu KKP.

Lebih lanjut Gus Yani mengatakan saat ini permasalahan yang dihadapi adalah kelangkaan pupuk tambak bersubsidi. Untuk itu, Gus Yani bersama seluruh lembaga terkait menerapkan uji coba 1 tambak bandeng dengan Demonstrasi Plot (Demplot) pupuk organik yang diinisiasi oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

“Rata-rata Gresik di wilayah utara mulai Manyar, Bungah, Sidayu hingga Ujungpangkah fokus budidaya perikanan. Yang biasanya tradisi dicampur, tidak hanya bandeng tapi juga bader, nila, udang dan yang lainnya. Maka ini kita coba demplot 1 tambak tidak menggunakan pupuk kimia sama sekali.” ucapnya.

Baca Juga :  Vendor Development Program, Solusi Bagi Industri Hulu Migas

Ini menjadi sebuah solusi andaikata pupuk kimia terus berkurang kedepannya. Sehingga dapat terus menjaga sustainability kampung bandeng di Gresik. Harapannya, ini bisa menjadi inspirasi kepada petani tambak yang lain.

Di tempat yang sama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, mengucapkan terimakasih kepada Gus Yani karena telah mengizinkan riset budidaya ikan air payau menggunakan pupuk organik. Menurutnya, hal ini akan sangat bermanfaat apabila terjadi kelangkaan pupuk kimia terus-menerus.

“Ketika ada kelangkaan pupuk kimia dan pupuk subsidi, ini akan menjadi permasalahan oleh petambak. Karena menggunakan pupuk tersebut sudah menjadi tradisi di sini. Maka kita melakukan riset bagaimana pupuk organik dapat menumbuhkan ganggang dan yang lain sebagai pakan ikan alami.” katanya.

Bupati Ony juga mendoakan sustainability kampung bandeng di Gresik dapat terus terjaga. Dia berpesan agar seluruh elemen dapat terus bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan untuk masyarakat sekarang dan di masa depan.

Turut hadir dalam agenda ini, Direktur Pengadaan dan Bina Mutu KKP Widya Rusyanto, Direktur Produksi dan Usaha Budidaya KKP Irma Minarti Harahap, Koordinator Pelayanan Informasi BPBAP Situbondo Swandono Adi Setyawan, Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Sunaris, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik Moh. Nadlelah, BUMD Gresik, Camat Ujungpangkah, Panceng, Sidayu, Bungah, Manyar, Kebomas, dan Duduksampeyan, serta ratusan pembudidaya ikan dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia
Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi
Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,
97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K
Panen Raya Jagung di Prupuh Gresik Dukung Swasembada Pangan Nasional
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:42 WIB

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27 WIB

Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia

Senin, 23 Juni 2025 - 20:28 WIB

Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi

Senin, 23 Juni 2025 - 06:00 WIB

Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB