Hari ini Sanggring Gumeno: 3.500 Porsi Kolak Ayam Dibagikan di Masjid Jami’ Sunan Dalem

- Editorial Team

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabar Gresik – Tradisi Sanggring atau kolak ayam kembali digelar di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Sabtu, 22 Maret 2025. Acara yang berlangsung setiap malam 23 Ramadan ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat setempat. Tahun ini, sebanyak 3.500 porsi kolak ayam disiapkan sebagai menu takjil berbuka puasa di Masjid Jami’ Sunan Dalem.

Asal-Usul Tradisi Sanggring

Nama “Sanggring” berasal dari kata “sang” yang berarti raja atau pemimpin, dan “gring” yang berarti sakit. Tradisi ini bermula dari kisah Sunan Dalem, yang pada zamannya jatuh sakit dan tidak menemukan obat. Dalam mimpinya, ia mendapat petunjuk untuk membuat masakan khusus sebagai obat.

Sunan Dalem kemudian meminta penduduk membawa ayam jago berumur satu tahun ke masjid. Ayam tersebut dimasak dengan santan kelapa, gula merah, daun bawang, dan jinten. Setelah mengonsumsi hidangan ini saat berbuka puasa, Sunan Dalem sembuh. Sejak saat itu, tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Gumeno selama lebih dari lima abad.

kolak ayam sangring gumeno malam 23

Semarak Sanggring 2025

Ketua pelaksana Sanggring Gumeno, Didik Wahyudi, menyebutkan bahwa perayaan tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Selain pembagian kolak ayam, acara ini juga diramaikan dengan Festival Banjari tingkat Jawa Timur serta pengajian akbar oleh KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro setelah salat tarawih.

Baca Juga :  Desa Sidokumpul Jadi Pelopor Inklusi, Dapatkan Penghargaan dari Camat Bungah

“Tahun ini spesial karena ada pengajian akbar KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro yang belum pernah ada sebelumnya,” ujar Didik.

Ia juga menambahkan bahwa jumlah porsi yang disiapkan tahun ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Sanggring Gumeno.

“Tahun ini disediakan 3.500 bungkus untuk tamu di masjid. Kami menggunakan 260 ekor ayam, 740 kg gula merah, 600 butir kelapa, 250 kg bawang daun, 60 kg jinten bubuk, dan 1.400 liter air. Ini jumlah terbanyak sepanjang sejarah,” ungkapnya.

Selain mengikuti acara di Masjid Jami’ Sunan Dalem, para tamu juga berkunjung ke rumah-rumah warga untuk menikmati kolak ayam yang disajikan oleh masyarakat setempat.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perempuan Desa Didorong Melek Keamanan Digital
Festival Layang-Layang Gresik Tetap Meriah di Tengah Hujan
Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen
Sapa Sastra Gresik Hidupkan Kembali Tradisi Kepenulisan
PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting
Sedekah Bumi Dusun Kembangan Turirejo Meriah
Seniman Gresik Anhar Harumkan Damar Kurung di Kemasan Teh Botol Sosro 2025
160 Emak-Emak Meriahkan Tarik Tambang di Sidoraharjo
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 01:05 WIB

Perempuan Desa Didorong Melek Keamanan Digital

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Festival Layang-Layang Gresik Tetap Meriah di Tengah Hujan

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Sapa Sastra Gresik Hidupkan Kembali Tradisi Kepenulisan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB