Luas lahan mangrove di Kabupaten Gresik terus menyusut. Pada 2022, luasnya mencapai 3.976 hektare, namun pada 2023 berkurang menjadi 2.854,32 hektare. Untuk membantu pemulihan ekosistem pesisir, PT Freeport Indonesia (PTFI) berkontribusi dengan menanam 50 ribu bibit mangrove di sekitar Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Program ini merupakan bagian dari upaya PTFI dalam mendukung Program Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove. Vice President Business Process Smelting & Refining Smelter PTFI, Aripin Buman, mengatakan penanaman dilakukan bertahap mulai September 2024 hingga Februari 2025.
“Kami menanam 50 ribu bibit mangrove sebagai bentuk komitmen dalam rehabilitasi dan restorasi ekosistem mangrove di Indonesia,” ujarnya di Gresik, Rabu (22/2).
Dalam pelaksanaannya, PTFI bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik serta Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta (Wehasta). Program ini menyasar beberapa lokasi di Kabupaten Gresik, dengan rincian:
- Desa Tajungwidoro: 15.000 bibit
- Desa Banyuwangi: 10.000 bibit
- Desa Bedanten: 10.000 bibit
- Desa Manyar Sidomukti: 3.000 bibit
- Desa Karangrejo: 12.000 bibit
Sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, PTFI juga menanam 2.000 bibit mangrove di Desa Karangrejo, Manyar, Gresik, pada Sabtu (22/2). Selain penanaman mangrove, kegiatan HPSN 2025 juga mencakup Plogging Fun, yaitu jalan sehat sambil memungut sampah, serta sosialisasi pengelolaan sampah yang diikuti oleh 122 siswa sekolah dasar dan 100 karyawan Smelter PTFI melalui program Employee Volunteer Program.
“Mangrove merupakan garis pertahanan pertama ekosistem pesisir dan sungai. Selain mencegah abrasi, mangrove juga menjadi habitat penting bagi flora dan fauna serta membantu memperbaiki kualitas udara,” tambah Aripin.
Menurut warga Desa Tajungwidoro, Zaini, program penanaman mangrove yang dilakukan oleh PTFI memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Penanaman mangrove ini sangat membantu mencegah abrasi dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat,” ungkapnya.
Dengan upaya ini, PTFI berharap dapat berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan ekosistem pesisir yang lebih berkelanjutan.
Penulis : Akhmad Sutikhon
Editor : Akhmad Sutikhon