Pentingnya Memilih Guru yang Ikhlas: Pesan Ustadz Adi Hidayat

- Editorial Team

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz Adi Hidayat adalah seorang pendakwah dan akademisi Indonesia yang aktif di Muhammadiyah

Ustadz Adi Hidayat adalah seorang pendakwah dan akademisi Indonesia yang aktif di Muhammadiyah

Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya memilih guru yang mengajarkan ilmu dengan niat tulus dan ikhlas demi kemuliaan akhirat, bukan demi keuntungan dunia. Ilmu yang diajarkan oleh guru dengan hati yang mati tidak akan membawa berkah dan manfaat. Pesan ini menjadi pengingat bagi murid untuk memilih pengajar yang memiliki niat murni dalam menyebarkan ilmu.

Ciri Guru dengan Niat Ikhlas

Dalam memilih guru yang tepat, penting untuk memperhatikan kualitas hati mereka. Imam Hasan al-Bashri menyatakan bahwa guru dengan hati yang hidup akan menyampaikan ilmu yang bermanfaat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Kualitas Hati Pengajar: Hati yang mati dapat menyebabkan ilmu menjadi tidak bermanfaat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Risiko Ilmu Terhukum: Guru dengan hati mati tidak layak dijadikan panutan.

Pemahaman Kondisi Hati Pengajar: Memahami niat pengajar membantu murid dalam memilih guru yang tepat.

Masalah dalam Pendidikan Islam:

Saat ini, terdapat tantangan besar dalam pendidikan Islam, di mana beberapa pengajar lebih fokus pada keuntungan duniawi daripada tujuan akhirat. Hal ini berisiko merusak efektivitas pengajaran. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

Baca Juga :  SD Muhammadiyah Benjeng Gelar Program P5, Siswa Antusias Membuat Pentol

Niat Guru Memengaruhi Kualitas Pengajaran: Guru yang mengutamakan duniawi cenderung tidak memberikan pembelajaran yang bermakna.

Evaluasi Sistem Pendidikan Islam: Perlu adanya orientasi ulang untuk memastikan pendidikan fokus pada tujuan spiritual.
Tanggung Jawab Moral Pengajar: Guru memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.

Keberkahan Ilmu Bergantung pada Niat

Keberkahan ilmu sangat dipengaruhi oleh niat pengajar. Jika niatnya hanya untuk keuntungan dunia, maka dampak positif dari ilmu tersebut akan hilang. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, berikut langkah yang dapat dilakukan:

Evaluasi Metode Pengajaran: Cara mengajar yang baik dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan spiritual siswa.
Pengajaran Berbasis Akhirat: Mengutamakan akhirat menciptakan lingkungan belajar yang penuh berkah dan positif.
Meneladani Ajaran Nabi
Seperti Membaca Surah Yasin dan mencontoh pola hidup para nabi adalah cara untuk menjaga hati tetap hidup. Nabi diutus bukan untuk mencari keuntungan materi, melainkan untuk memberikan petunjuk kepada umat. Dalam Al-Qur’an, diingatkan agar tidak mengharapkan imbalan duniawi dari ajaran yang diberikan.

Baca Juga :  Kasus Korupsi TIK 1,8 M Mulai Penyidikan

Pentingnya Kesejahteraan Ulama

Kesejahteraan ulama dan pengajar menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dukungan finansial yang memadai dapat membantu pengajar fokus pada tugas mereka. Contoh dari negara-negara Timur Tengah menunjukkan bahwa ulama mendapat dukungan penuh dari negara. Di Indonesia, kerja sama dengan lembaga zakat dan dana abadi umat dapat menjadi solusi.

Menjaga Keberkahan Ilmu dalam Pengajaran

Tugas utama seorang pengajar adalah menyampaikan ilmu dengan tulus tanpa memaksakan cara tertentu kepada murid. Surah Al-Ghasyiah menjadi pengingat bahwa tugas seorang pendidik adalah mengingatkan, bukan menguasai. Agar proses belajar-mengajar berjalan dengan baik, diperlukan hubungan positif antara guru dan murid.


*Ustadz Adi Hidayat adalah seorang pendakwah dan akademisi Indonesia yang aktif di Muhammadiyah. Ia lahir pada 11 September 1984 dan menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027. Ia dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh, terutama di kalangan milenial, dan mengaku merupakan produk didikan instansi pendidikan Muhammadiyah.

Editor : Akhmad Sutikhon

Sumber Berita: Waspada Ustadz Pemasang Tarif, Ilmunya Terhukum - Ustadz Adi Hidayat (youtube)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Muhammadiyah Gresik Tanggap Banjir di Tiga Kecamatan: Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Mau Lulus SPEMUPAT, Inilah Sederet Syaratnya
Spemutu Gelar Seminar Penguatan Manajemen Keuangan Keluarga, Jadikan Anak sebagai Investasi Orang Tua
Numpang Bemo Keroyokan, Siswa SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo Kunjungi Garuda Food
Perdana Tampil di PENTAS PAI 2025, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Sabet 3 Juara
Ujian Belum Usai, Hari Ini SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Umumkan Kelulusan
Ketulusan Seorang Cleaning Service: Ana Hanifah Berkurban Dua Kambing untuk Anaknya
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:00 WIB

Pemuda Muhammadiyah Gresik Tanggap Banjir di Tiga Kecamatan: Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:54 WIB

Spemutu Gelar Seminar Penguatan Manajemen Keuangan Keluarga, Jadikan Anak sebagai Investasi Orang Tua

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:53 WIB

Numpang Bemo Keroyokan, Siswa SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo Kunjungi Garuda Food

Rabu, 11 Juni 2025 - 01:52 WIB

Perdana Tampil di PENTAS PAI 2025, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Sabet 3 Juara

Berita Terbaru